Pesan Habib Aboe di HUT ke-74 Polri: Jangan Menegakkan Hukum karena Pesanan

Selasa, 30 Juni 2020 – 14:53 WIB
Anggota Komisi III DPR Aboebakar Alhabsy dalam pertemuan dengan Kanwil Kemenkumham Kalimantan Selatan di Banjarmasin, Jumat (26/5). Foto: Biro Pemberitaan DPR

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Fraksi PKS Habib Aboe Bakar Al Habsy mengucapkan selamat HUT ke-74 Polri. Dia mengucap terima kasih atas kinerja Polri selama ini, baik itu dalam rangka menjaga ketertiban masyarakat, menghadirkan keamanan, maupun dalam proses penegakan hukum.

Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) itu menjelaskan, Komisi III sebagai mitra kerja Polri selama ini sudah memberikan dukungan anggaran dengan sangat baik. Untuk tahun ini anggaran Polri lebih dari Rp 104 triliun.

BACA JUGA: Warga Mengamuk Gegara BLT, Mobil Wakapolres Dibakar, Anggota TNI-Polri Diserang

“Ini adalah anggaran terbesar ketiga dari satuan kerja di republik ini. Tentunya dukungan anggaran ini harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin dan harus dioptimalisasi untuk menjalankan tugas pokok dan fungsinya,” kata Habib Aboe, Selasa (30/6).

Aboe berharap Polri makin profesional, semua langkah yang dilakukan sesuai dengan aturan yang ada. Setiap kerja yang dilakukan telah sesuai dengan prosedur tetap (protap) atau standar operasional prosedur (SOP) yang dimiliki.

BACA JUGA: Kapolri Keluarkan Perintah, Polri Hasilkan 29.722 Kantong Darah

Ia berpesan Polri harus selalu menjaga independensinya. Artinya, Polri bekerja atas jati dirinya bukan karena pengaruh pihak lain. Di sini juga berarti Polri harus menjaga netralitasnya.

“Dalam menjalankan tugas Polri tidak boleh berpihak kepala kelompok tertentu atau pihak tertentu,” tegasnya.

BACA JUGA: Mulai Sering Dipuji, Polri Tak Boleh Cepat Berpuas Diri

Lebih lanjut Aboe mengatakan menjelang Pilkada Serentak 2020, independensi Polri tentunya menjadi salah satu tantangan tersendiri. Bagaimana mereka menjaga netralitas di tengah percaturan politik akan menjadi penilaian masyarakat. Sikap netral dan independen dalam pilkada harus diteguhkan selalu kepada para personel Polri.

Aboe menambahkan, dalam penegakan hukum apa yang dilakukan Polri harus benar-benar semata-mata untuk projustitia.

“Jangan sampai ada penegakan hukum karena pesanan, rasa sungkan atau pamrih tertentu. Jangan sampai hukum dibuat tajam kepada salah satu pihak dan tumpul kepada pihak lain, ini tidak boleh,” kata Aboe.

Selain itu, Aboe menambahkan di era new normal ini Polri harus mengedepankan keselamatan personelnya. Karena itu, kata dia, dukungan alat pelindung diri (APD) untuk petugas di lapangan harus dikedepankan.

Selain itu, layanan-layanan yang diberikan oleh Polri seperti SIM, STNK, ataupun SKCK perlu ditata dengan baik, sehingga akan aman terhadap Covid-19.

“Ini salah satu tantangan lain saat HUT 74 Polri. Selali lagi selamat untuk Polri, semangat selalu mengabdi untuk negeri,” pungkasnya. (boy/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler