jpnn.com, SURABAYA - Ibu Fera Muhammad Ali resmi dikukuhkan sebagai Ibu Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) di Lapangan Aru, Akademi Angkatan Laut, Bumimoro, Surabaya, Selasa (7/2).
Dalam kesempatan itu, Ibu Fera meminta para calon pemimpin TNI AL untuk mengikuti proses Pendidikan di AAL.
BACA JUGA: TNI AL Membangun SPBT Terpadu II Berbasis Digital, KSAL Bilang Begini
“Kalian semua adalah calon-calon pemimpin TNI AL di masa mendatang. Oleh karena itu, seberat apa pun beban kalian dalam mengikuti pendidikan ini jangan pernah menyerah. Namun, hendaknya kalian jadikan sebagai sebuah tantangan yang harus dihadapi dalam rangka membangkitkan semangat dan motivasi untuk meraih prestasi yang lebih baik,” ujar Ibu Fera.
Ibu Taruna AAL merupakan gelar yang diberikan kepada Ketua Umum (Ketum) Jalasenastri selaku istri KSAL sebagai bentuk penghormatan.
BACA JUGA: Jalasenastri Peduli dan Berbagi Kepada Korban Bencana Alam Semeru
Hal ini sesuai Keputusan Kepala Staf Angkatan Laut Nomor Kep/294/II/Tahun 2023 tentang Pengukuhan Ibu Taruna Akademi TNI Angkatan Laut.
Prosesi acara tradisi Pengukuhan Ibu Taruna AAL ini diawali dengan penampilan kolone senapan Taruna AAL. Acara dilanjutkan dengan pengalungan medali Ibu Taruna AAL dan penyerahan stik tambur mayor.
BACA JUGA: Jabatan Ketua Umum Jalasenastri Resmi Diserahterimakan
Saat tiba di Mako AAL, Ny. Fera Muhammad Ali bersama KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali disambut Gubernur AAL Laksda TNI Denih Hendrata didampingi Ny. Kiki Denih Hendrata dengan pengalungan bunga oleh Komandan Resimen Korps Taruna (Danmenkortar) Sermatutar (P) Firel Surya Baskara serta pemberian handbouquet oleh Komandan Batalyon Taruna (Danyontar) 4 Sermatutar (P) Elvira Dei Rahmawati.
Seusai acara pengukuhan sebagai Ibu Taruna AAL Ny. Fera Muhammad Ali juga menyampaikan pesan-pesan lainnya sebagai amanat kepada seluruh Taruna AAL.
Ibu Fera antara laib meminta para taruna AAL meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME dengan beribadah sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing.
Dia juga minta untuk konsisten terhadap yang cita-citakan para taruna ketika pertama kali memasuki pendidikan di Bumimoro.
“Tunduk, taat dan patuhi segala peraturan yang berlaku dilingkungan belajar mengajar maupun kehidupan di mess,” ujar Ibu Fera.
Selain itu, Ibu Taruna AAL pun mengingatkan dalam kehidupan taruna untuk budayakan saling asah asih dan asuh dalam hubungan kehidupan senior dan junior sehingga akan terbentuk budaya kerja yang harmonis kelak dalam penugasan.
"Jauhkan sikap atau sifat arogan yang mengakibatkan kerugian pada diri sendiri dan orang lain, selalu memotivasi diri dengan hal-hal yang positif serta tingkatkan kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan membudayakan gemar membaca guna menambah wawasan dalam mengisi waktu luang serta senantiasa menjaga kesehatan diri dan lingkungan," tegas ibu. Fera.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari