jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo merayakan Hari Raya Idulfitri bersama keluarga di kediaman pribadi di Black Stone Beach, Bali.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Ketua DPR RI ke-20 ini mengingatkan Hari Raya Idulfitri dapat dimaknai sebagai hari kemenangan yang mempersatukan.
BACA JUGA: Bamsoet Bersama IMI Bali dan IPC Bali Bagikan Bantuan
Idulfitri mampu menghadirkan kebahagiaan karena menjadi momen berkumpul dengan keluarga dan kerabat.
"Kebersamaan dan persatuan itu sudah terwujud sejak umat bersama-sama mengawali puasa Ramadan. Umat melaksanakan salat tarawih bersama, tadarus bersama, dan melaksanakan kegiatan ibadah lainnya pun bersama-sama," kata Bamsoet.
BACA JUGA: Pesan Idulfitri Habib Rizieq Tak Biasa, Ada Seruan Penting dengan Kalimat Menohok
Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan itu menuturkan esensi lain dari Idulfitri adalah kemauan untuk peduli.
Karakter peduli yang sejatinya sudah menjadi karakter bangsa, hendaknya kembali digelorakan pada saat datangnya Idulfitri. Mereka yang berlebih berbagi melalui infak, sedekah, dan zakat.
"Bulan suci Ramadan dipahami dan dimaknai sebagai bulan penuh berkah. Sebab, pada momentum itulah terwujud kesatuan dan persatuan untuk membantu mereka yang lemah. Terlebih, kepedulian terhadap sesama diwujudkan dengan ketulusan bergotong royong sebagai roh pelaksanaan puasa Ramadhan menuju hari yang fitri," ucapnya Bamsoet.
Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, Bamsoet tidak mengadakan acara 'open house' guna menghindari potensi penularan Covid-19.
"Sejak pandemi Covid-19 saya tidak mengadakan acara 'open house' saat perayaan Hari Raya Idul Fitri. Ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo yang meminta agar pejabat negara dan pegawai di kementerian/lembaga tidak menggelar 'open house' di kediaman masing-masing," ujar Bamsoet. (jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul