Pesan Kakorlantas Bagi Pemudik Nataru yang Melintasi Tol Trans Sumatera

Kamis, 19 Desember 2019 – 13:37 WIB
Kakorlantas Polri, Irjen Pol Istiono sedang meninjau kondisi pom bensin di ruas Tol Bakahueni-Palembang di Kilometer 277. Foto: Dedi Sofian/JPNN

jpnn.com, LAMPUNG - Tol Trans Sumatera yang menghubungkan Lampung dengan Palembang telah diresmikan oleh Presiden Jokowi, November lalu. Kini, jalur siap menampung pemudik selama libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

Namun, ada hal yang harus diperhatikan pemudik jika hendak melintasi jalur tol sepanjang 360 Km tersebut. Disarankan agar mempersiapkan keperluan pada kendaraannya sebelum melakukan perjalanan, satu di antaranya memastikan Bahan Bakar Minyak (BBM) di kendaraan penuh.

BACA JUGA: Polisi Pastikan Siaga 24 Jam di Tol Trans Sumatera untuk Cegah Aksi Bajing Loncat

Kakorlantas Polri, Irjen Pol Istiono, mengatakan saat ini jalur Bakauheni-Kayu Agus sudah dilengkapi rest area. Namun, keadaaan rest area masih belum 100 persen fungsional, mengingat rest area di jalur tersebut masih dalam tahap penyelesaian konstruksi, kecuali beberapa saja yang sudah selesai.

BACA JUGA: Tingkatkan Keselamatan di Tol Trans Sumatera, Hutama Karya Luncurkan Kampanye SETUJU

"Pengguna jalan harus siap-siap melalui tol ini. Kartu tol, BBM juga harus disiapkan dari awal. Jangan asal aja, gas tancap masuk tol, tiba-tiba di tengah bensinnya abis,” tutur Istiono saat ditemui Lampung, beberapa hari lalu.

Menurut Istiono, secara keseluruhan ada 22 rest area di sepanjang lintasan tol Bakauheni-Palembang. Rest area tersebut tersebar secara proporsional di kedua sisi jalan. Rata-rata di rest area itu baru tersedia lahan parkir untuk parkir, toilet portable, dan tenda pos pelayanan informasi, serta spot pengisian BBM (portable).

BACA JUGA: Efek Tol Trans Sumatera, Pemudik Libur Nataru Diprediksi Bakal Meningkat

"Di jalur A dari Bakauheni-Palembang ini sebanyak 11 rest area. Di jalur B Palembang-Bakauheni 11. Ini kondisinya memang di bawah 50 persen. Namun 70 persen bisa dioperasionalkan," terangnya.

"Dengan kondisi seperti itu para pengendara yang melintasi tol Bakauheni - Palembang harus menyiapkan kebutuhannya sebelum memasuki tol," sambung Istiono.

Untuk itu Istiono menyarankan agar pemudik bisa mengisi BBM terlebih dahulu. Sebab, kata Istiono, ada ruas Tol dari Palembang menuju Masuji sekitar 100 Km yang tanpa exit.

"Ini juga perlu menjadi perhatian kami, karena masyarakat perlu siap-siap untuk mengisi BBM yang cukup, mengisi e-tolnya dan lain-lain," pungkasnya. (mg9/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler