jpnn.com, JAKARTA - Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) bersiap menggelar Kongres HMI ke-31.
Ketua Bidang Pembinaan Aparatur Organisasi (PAO) PB HMI Fauzhi Marasambessy mengatakan bahwa lokasi gelaran kongres akan dihelat di Makassar.
BACA JUGA: Kongres XXXI HMI Rusuh, Saling Kejar, Kursi-Kursi Berantakan
“Ini sesuai amanat Kongres 30 di Kota Ambon,” ujar dia melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (23/4).
Ozhi -sapaannya- menjelaskan bahwa sejatinya ada 17 tempat yang diamanatkan. Salah satunya adalah Makassar, Sulawesi Selatan.
BACA JUGA: Warga Jalan Masjid Al Akbar Timur Surabaya Geger
Adapun pemilihan Makassar sudah sesuai hasil rapat pengurus dengan pertimbangan dan mekanisme rapat harian.
“Sekitar bulan Juni (pelaksanaan Kongres HMI Ke-XXXI),” tambah dia.
PJ Ketua Umum PB HMI Abdul Muis Amiruddin menegaskan kalau kongres organisasinya nanti adalah arena pertarungan gagasan. Bagaimana membicarakan Indonesia yang inklusif dan juga menghadirkan solusi kebangsaan.
“Tantangan Indonesia saat ini salah satunya adalah tantangan proses demokratisasi yang yang masih berkutat pada persoalan-persoalan politik identitas, maka HMI mesti menjadi solusinya,” beber Amiruddin.
Dia lantas menyinggung soal ketimpangan ekonomi yang membuat jarak antara orang kaya dan miskin makin berjarak.
“49 persen kekayaan hanya dikuasai oleh dua persen orang di republik ini, keadilan ekonomi dan keadilan sosial mesti ditegakkan dan PB HMI mesti memberikan tawaran,” ujar dia.
Belum soal lingkungan hidup yang konflik kepentingan dengan lajunya pembangunan atas nama pertumbuhan ekonomi. Termasuk arus politik ekonomi Internasional yang membuat kita terpecah belah.
“Maka dari itu identitas nasional kita mesti dikuatkan atas nama bangsa. Kongres PB HMI mesti melahirkan Solusi atas berbagai persoalan kebangsaan,” katanya. (rhs/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti