Pesan Mendalam di Balik Film Hati Suhita

Rabu, 17 Mei 2023 – 14:04 WIB
Tim produksi dan pemeran film Hati Suhita saat ditemui di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (18/8). Foto: Romaida/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Film terbaru yang berjudul Hati Suhita akan segera tayang di seluruh bioskop Indonesia.

Diproduksi oleh Starvision, film layar lebar tersebut merupakan adaptasi dari novel best-seller karya Khilma Anis yang berjudul sama.

BACA JUGA: Jadwal Tayang Film Petualangan Sherina 2 Akhirnya Diumumkan

Hati Suhita berkisah tentang perjuangan seorang perempuan yang berani dan pantang menyerah untuk mendapatkan cinta suaminya sendiri.

Kehadiran novel dengan latar belakang pondok pesantren itu mampu menarik perhatian banyak orang sehingga sukses di pasaran.

BACA JUGA: Sara Fajira Isi Soundtrack Film Mantra Surugana

Cerita mampu memikat dan terasa sangat dekat, lantaran sang penulis, Ning Khilma, memang dilahirkan dan dibesarkan di lingkungan pesantren.

Hati Suhita merupakan salah satu karya sastra Khilma Anis yang menarasikan perempuan, dan menggiring pembaca kepada kemegahan pesantren dengan hiruk-pikuk domestifikasi rumah tangga.

BACA JUGA: Film Iblis dalam Darah Bakal Tayang di Malaysia dan Laos

Dia juga berkisah tentang bagaimana relasi pesantren dengan dunia luar yang dipotret secara apik melalui hadirnya aktivis perempuan, Ratna Rengganis.

Novel tersebut membicarakan kekuatan cinta, relasi laki-laki dengan perempuan dalam kehidupan pesantren modern, juga pesantren dengan transformasi pengembangannya.

Pesan tersirat yang disampaikan Khilma Anis di novel Hati Suhita adalah bagaimana seharusnya konsep
cinta yang dihadirkan oleh Alina Suhita yang tidak begitu saja mudah menyerah dengan keadaan.

Mikul dhuwur, mendhem jero mutlak diterima Alina Suhita tanpa penolakan.

Dalam bahasa Indonesia, pepatah tersebut bisa diartikan, mengangkat tinggi dan mengubur dalam.

Memiliki makna bahwa sebagai anak, seseorang diwajibkan mengangkat tinggi derajat orang tua, serta menutup rapat-rapat aib keluarga, dalam hal ini termasuk menutup aib suami.

Alina Suhita yang diperlakukan buruk oleh suaminya, Gus Birru, mampu bertahan dan membalikkan keadaan dengan cara yang bijak.

Berkat kesabaran, keikhlasan, dan pengabdian yang begitu tulus, serta keimanannya pada Sang Maha Kuasa, Alina Suhita mendapatkan yang selama ini diinginkan.

Film Hati Suhita akan membawa penonton ke dalam kisah cinta Alina Suhita, Gus Birru dan Ratna
Rengganis yang dalam dan tidak biasa.

"Berawal dari pesan-pesan yang masuk tentang novel Hati Suhita, segera saya membacanya. Begitu indah dan kuat karakter-karakternya, dalam cerita berlatar pesantren," kata Chand Parwez, produser film Hati Suhita.

"Kisah cinta yang dalam mengalirteduh, dan diselesaikan tidak seperti yang biasanya kita dengar dan lihat. Penulis piawai menampilkan integritas sosok perempuan-perempuan dengan begitu santun dan agung," sambungnya

Disutradarai oleh Archie Hekagery, film Hati Suhita melakukan syuting selama 53 hari pada 2022 lalu.

Pengambilan gambar dilakukan di 10 kota, yaitu Jakarta, Bogor, Ponorogo, Mojokerto, Trenggalek, Boyolali, Salatiga, Jogja, Klaten dan Kediri.

Para pemain yang terlibat dalam film Hati Suhita yakni Nadya Arina, Omar Daniel, Anggika Bolsterli, Ibrahim Risyad, Wafda Saifan, Desy Ratnasari, David Chalik, Widyawati, Slamet Rahardjo, Tanta Ginting, dan lainnya.

Film Hati Suhita tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 25 Mei 2023. (ded/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler