jpnn.com - JAKARTA - Calon presiden bernomor urut 1 Anies Baswedan menghadiri Refleksi Natal dan Tahun Baru yang digelar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Gedung Nusantara DPR RI, Jumat Malam (15/12).
Pada momen itu Anies membahas keunikan semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang dimiliki Indonesia.
BACA JUGA: Anies Sebut Kebutuhan Utama Penyandang Disabilitas Adalah Kesetaraan
“Bhinneka Tunggal Ika adalah sebuah kalimat yang harus dipahami. Kata kunci dari kalimat itu adalah tunggal, yang bermakna satu. Keberagaman bangsa kita adalah anugerah dari Tuhan, tetapi bersatu atau tidak adalah ikhtiar kita,” tutur Anies.
“Bangsa ini amat bineka, tetapi bukan yang paling beragam, sehingga yang membedakan dengan bangsa lain adalah suasana persatuannya,” imbuh capres kelahiran Kabupaten Kuningan ini.
BACA JUGA: Disebut Berutang Budi kepada Prabowo, Anies: Aspirasi Warga Jakarta Telah Ditunaikan
Menurut Anies, persatuan harus terus dijaga melalui hadirnya rasa keadilan yang harus dikhtiarkan seluruh pihak terutama negara, sehingga harapannya suasana persatuan Indonesia bisa terus terjaga.
“Jaga persatuan dengan menghadirkan rasa keadilan melalui kesetaraan, di situ kekuatan kedamaian, ini artinya tugas dari negara yang harus memastikan ada kesetaraan bagi semua,” ujarnya.
BACA JUGA: Sudah Ada Bukti Keberpihakan Anies pada Disabilitas: Kuota Lapangan Kerja & Fasilitas
Anies bersama cawapres Muhaimin Iskandar berkomitmen untuk terus merawat persatuan dan juga tenun kebangsaan dengan menghadirkan keadilan dan kesetaraan untuk semua golongan.
“Menjaga persatuan itu harus diusahakan terus menerus dan butuh komitmen, karena itu kami, saya dan Gus Imin ke depan berkomitmen untuk merawat tenun kebangsaan di seluruh wilayah Indonesia. Kami akan terus gaungkan pesan dan kerja nyata untuk menjaga persatuan di negeri kita tercinta,” katanya. (*/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan