jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo yang akan mengakhiri jabatannya pada 5 September mendatang punya pesan untuk seluruh aparatur sipil negara atau ASN jajarannya.
Tokoh yang kini menjadi bakal capres untuk Pilpres 2024 itu mewanti-wanti ASN di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng terus menjaga integritas sebagai abdi negara.
BACA JUGA: Era Ganjar Pranowo, Pengelolaan Zakat ASN Jateng Berjalan Rutin dan Merata
Selama 10 tahun memimpin Jateng, Ganjar berusaha keras dalam menjaga integritas pada ASN atau PNS di Pemprov Jateng. Integritas para amtenar di Pemprov Jateng itulah yang menjadi kebanggaan Ganjar.
“Saya titip kepada kawan-kawan (ASN, red) untuk berani membentengi diri dan bersikap dan mereka sudah praktikkan selama sepuluh tahun,” ujar Ganjar seusai menghadiri Upacara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator, dan Pejabat Pengawas di Lingkungan Pemprov Jateng di PRPP Semarang, Jumat (1/9).
BACA JUGA: Tata Manajemen ASN dan Birokrasi Ganjar di Jateng Jadi Contoh Bagi Provinsi Lain
Pelantikan itu diikuti oleh 17 pejabat tinggi pratama, 149 pejabat administrator, dan 131 pejabat pengawas.
Ganjar pun mewanti-wanti para ASN yang menjadi pejabat di lingkungan Pemprov Jateng itu mampu menjaga integritas dan tidak tergoda hal-hal yang mencederai kejujuran.
BACA JUGA: Ganjar Sukses Bangun Sistem Pencegahan Korupsi Selama 2 Periode Memimpin Jateng
Mantan pimpinan Komisi II DPR itu lantas memerinci sejumlah godaan bagi PNS. Menurut Ganjar, godaan yang pertama muncul ialah integritas yang memudar.
Ganjar menyebut memudarnya integritas membuat PNS menjadi tergoda gratifikasi, suap, bahkan punya niat melakukan korupsi.
Godaan yang kedua ialah gempuran dari luar. Namun, Ganjar meyakini para ASN di Pemprov Jateng mampu bertahan dari berbagai godaan itu.
“Maka harus saling menguatkan, di antara teman-teman ini, saya titipkan pada mereka,” ucapnya.
Selain berpesan soal potensi godaan, Ganjar juga mengingatkan ASN Pemprov Jateng senantiasa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Bakal capres dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Perindo itu juga mengingatkan para ASN berpegang teguh pada empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, NKRI, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika.
“Karena Jateng ini bentengnya Pancasila, maka kami minta kepada kawan-kawan untuk selalu membawa itu (empat pilar kebangsaan),” tegasnya.
Dalam rangka menjaga integritas ASN itulah Ganjar telah berkomunikasi dengan Nana Sudjana yang akan menjadi penjabat sementara (Pjs.) gubernur Jateng.
Nana merupakan mantan polisi berpangkat terakhir komjen yang kini menjadi inspektur utama di DPR RI.
“Saya akan titipkan, ‘Pak Nana tolong jaga integritas (ASN Pemprov Jateng, red) baik dari dalam maupun dari luar'. Beliau pernah jadi APH (aparat penegak hukum, red) sekarang jadi inspektorat, sangat paham sekali,” ujarnya.
Serah terima jabatan gubernur Jateng dari Ganjar ke Nana akan dilakukan pada 5 September 2023 di Jakarta.
Ganjar meyakini capaiannya selama 10 tahun menjaga integritas ASN Pemprov Jateng akan dilanjutkan oleh Nana Sudjana selaku penjabat gubernur.
Menurut Ganjar, dirinya akan berbagi pengalaman dengan Nana Sudjana. Ganjar juga akan membicarakan berbagai pekerjaan rumah yang harus dituntaskan Pemprov Jateng.
“Insyaallah kawan-kawan dari ASN Jawa Tengah siap membantu. Beliau (Nana Sudjana, red) sudah punya pengalaman banyak, jadi, cukup mampu,” kata Ganjar.(mcr5/jpnn.com)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ribuan Warga Klaten Ramai-Ramai Kenakan Kaus ‘Thanks To Pak Ganjar
Redaktur : Antoni
Reporter : Wisnu Indra Kusuma