Pesan Sesmenpora Gatot S Dewo Broto di Pembukaan Workshop Literasi Digital

Kamis, 05 Maret 2020 – 16:46 WIB
Sesmenpora Gatot S Dewo Broto (no 5 dari kiri) usai membuka workshop bertema 'Literasi Digital di Era Disrupsi 4.0' di Wisma Menpora Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (5/3) pagi. Foto: Kemenpora

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto mendorong semua kalangan khususnya generasi milenial mencermati dan mengantisipasi perubahan yang begitu cepat akibat perkembangan tekonologi informasi. Menurut dia, hal penting untuk menghadapi perkembangan teknologi informasi adalah literasi digital.

Sesmenpora menyampaikan hal itu saat membuka workshop bertema Literasi Digital di Era Disrupsi 4.0 di Wisma Menpora Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (5/3) pagi. Workshop ini menjadi penting lantaran salah satu indikator keberhasilan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 adalah budaya literasi.

BACA JUGA: Pegawai Kemenpora Dituntut Ikut Menyukseskan PON XX dan Peparnas ke-16 di Papua

Workshop yang diikuti para pejabat Kemenpora itu menghadirkan narasumber yang mumpuni di bidangnya. Antara lain presenter Metro TV Rory Asyari, Kasubdit Literasi Digital Durektorat Pemberdayaan Informatika kemenkominfo Aris Kurniawan, serta Anisa Wahid dari Presidium Masyarakat Anti-Fitnah Indonesia (MAFINDO).

Menurut Sesmenpora, suatu kondisi tidak selamanya mapan dan stabil karena perubahan akan selalu terjadi. Oleh karena itu, antisipasi terhadap hal tersebut harus selalu disiapkan dengan berbagai langkah-langkah proaktif dan penyesuaian.

BACA JUGA: Hoaks Marak, Literasi Digital Harus Ditingkatkan

"Esensi teknologi itu memudahkan, tetapi sisi negatif juga perlu diantisipasi. Jangan pernah merasa tenang pada kemapanan, selalu ada perubahan. Disrupsi atau perubahan fundamental 4.0 harus cepat diantisipasi dan penyesuaian, karena akan berubah cepat 5.0 dan seterusnya," ujarnya.

Sesmenpora juga menilai workshop itu sangat penting bagi aparatur khususnya di lingkungan Kemenpora yang banyak berinteraksi dengan anak muda. Menurutnya, aparatur di Kemenpora yang tanggung jawab dalam melayani stakeholder pemuda dan olahraga sudah semestinya menguasai literasi digital.

"Silakan ikuti workshop ini, pasti banyak manfaatnya, mengurus anak muda mileneal harus menguasai era digital," kata Sesmenpora.(ikl/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler