Pesan Tegas Erick Thohir untuk Shin Tae Yong: Jangan Banyak Mengeluh, Fokus di Program

Selasa, 17 Desember 2024 – 10:10 WIB
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir ketika ditemui awak media setelah acara PSSI Partner Summit 2024 di Hotel Park Hyatt, Jakarta, Senin (16/12/2024). (ANTARA/Zaro Ezza Syachniar)

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Erick Thohir merespons keluhan Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae Yong soal jadwal padat di ASEAN Cup 2024. Erick Thohir meminta supaya jangan banyak mengeluh, dan tetap fokus pada program yang sudah disepakati.

"Jangan banyak bicara, jangan banyak ngeluh, kita fokus sajalah. Kita fokus di program yang kita sudah sepakati," kata Erick ketika ditemui awak media setelah acara PSSI Partner Summit 2024 di Hotel Park Hyatt, Jakarta, Senin (16/12).

BACA JUGA: Ketum PSSI Erick Thohir Anggarkan Rp 665 Miliar untuk Program 2025

Shin mulai memprotes jadwal padat di ASEAN Cup sebelum laga kontra Laos yang dimainkan Kamis (12/12).

Pelatih asal Korea Selatan itu menilai jadwal antarlaga babak penyisihan grup dengan jeda tiga hari menggunakan format home-away sangat tidak ideal.

BACA JUGA: Timnas Indonesia vs Filipina: Erick Thohir Menuntut Shin Tae Yong, Tegas!

Dia menyarankan format ini segera berubah.

Dalam hal ini, format babak penyisihan grup dikembalikan seperti edisi 2016 ke belakang yang memakai sistem home tournament.

BACA JUGA: Bungkam Timnas Indonesia, Pelatih Vietnam Minta Maaf, Kenapa?

Namun, Erick ketika menanggapi keluhan Shin, justru mempunyai pemikiran lain.

Di era sepak bola modern, Erick tahu betul jadwal padat menjadi hantu menakutkan bagi sebuah tim karena berpotensi mengalami kelelahan yang bisa berujung cedera.

Oleh karena itu, Erick meminta Shin untuk tak banyak mengeluh karena saat mengikuti sebuah turnamen pasti ada targetnya.

Target Indonesia di ASEAN Cup adalah mematangkan pemain-pemain muda mereka sebelum berlaga di turnamen lebih bergengsi ke depannya.

"Karena itu, kan, saya tidak memaksa liga berhenti, kita fokus ke pemain muda, memang ya semua format melelahkan ya. Kalau kita lihat di kompetisi Eropa, mereka main di liganya, habis itu main di Champions League di tengah kompetisi. Memang ya kembali saya berharap apapun yang kita sudah jadikan program semua komitmen," tutup dia. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler