jpnn.com, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran meminta kepada seluruh personel yang diterjunkan mengamankan aksi demo mahasiswa 11 April untuk bersikap humanis.
"Menjunjung tinggi kemerdekaan menyampaikan pendapat sebagai hak asasi yang dijamin oleh konstitusi," kata Fadil Imran seusai apel pengamanan di kawasan Monumen Nasional (Monas), Senin (11/4).
BACA JUGA: Pengamanan Demo 11 April 2022, Irjen Fadil: Lakukan dengan Persuasif dan Humanis
Jenderal bintang dua ini juga berpesan agar anak buahnya menaati standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku di internal kepolisian.
"Saya juga berpesan dalam melaksanakan pengamanan tidak ada anggota yang membawa senjata api dan peluru tajam," tegas Fadil.
BACA JUGA: Begini Aktivitas Mahasiswa dan Polisi Jelang Demo 11 April di Makassar
Mantan Kapolda Jawa Timur ini meminta seluruh personel membangun perspektif baru saat mengamankan aksi unjuk rasa.
"Bangun relasi yang menghargai, saling menyanyangi antara polisi dengan adik-adik mahasiswa," ujar pria dengan pangkat dua bintang dua di pundak itu.
BACA JUGA: Polisi Menangkap 14 Penyusup Demo Mahasiswa 11 April, Ada Perempuan
Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berencana menggelar aksi demo 11 April 2022. Semula, aksi tersebut akan dilakukan di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat.
Namun, Koordinator Media BEM SI Lutfi Yufrizal mengatakan pihaknya memindahkan lokasi unjuk rasa ke depan DPR RI.
Lokasi demo 11 April 2022 memang telah dipindahkan, namun aparat gabungan TNI-Polri tetap bersiaga di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat dan di sekitaran Istana Negara. (mcr8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi: Kalau Demo Mahasiswa Tertib, Kami Buka Jalur Transjakarta
Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : Kenny Kurnia Putra