Pesantren Tahfiz Yatim dan Duafa Jadi Prioritas ASAR Humanity 

Rabu, 20 Juli 2022 – 13:07 WIB
Situasi pemotongan kurban di Pondok Pesantren Tahfidz Ar Rasyid Al Quds, Nambo, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor beberapa waktu lalu. Foto dokumentasi ASAR Humanity

jpnn.com, JAKARTA - Pondok Pesantren Tahfiz Al-Qur'an khusus anak-anak duafa dan yatim, Ar Rasyid Al Quds, mendapat prioritas penyaluran hewan kurban pada Iduladha 1443 H lalu. Bantuan itu diberikan lembaga ASAR Humanity.

Head of Program ASAR Humanity Deniarsyah mengungkapkan anak-anak yatim dan duafa menjadi prioritas mereka, karena menjadi sumber daya insani yang saleh dan salehah, unggul, mandiri, dan berkualitas sehingga mampu menjawab tantangan kehidupan serta bisa bermanfaat untuk agama, bangsa dan negara.

BACA JUGA: Gubernur Sutarmidji Minta Warga Mendukung Pengembangan Rumah Tahfiz Al-Quran

ASAR Humanity merupakan lembaga kemanusiaan yang bergerak di bidang pendidikan (pesantren tahfiz), emergency (kebencanaan) dan bantuan untuk masyarakat Palestina.

Teh Deni, panggilan akrab Deniarsyah, mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada mitra yang telah memberi amanah kepada ASAR Humanity yang berkolaborasi dengan Duta Qur'an Indonesia.

BACA JUGA: Partai Golkar Salurkan Ratusan Hewan Kurban Kepada Masyarakat dan Pesantren

Pesantren Ar Rasyid menerima hewan kurban berupa satu sapi super, satu sapi A , dua sapi reguler, empat kambing super dan enam kambing reguler. Bantuan hewan kurban ini disambut gembira oleh para santri dan pengurus ponpes.

"Semuanya telah disembelih pekan lalu di Pondok Pesantren Tahfiz Ar Rasyid Al Quds, Nambo, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor," kata Teh Deni dalam keterangannya, Rabu (20/7).

BACA JUGA: Sambangi Pesantren NU, Ketum KNPI Diberi Hadiah Buku Sunan Giri

Tahun ini, lanjutnya, ratusan kepala keluarga (KK) bisa merasakan manfaat dari kurban yang para dermawan tunaikan melalui ASAR Humanity.

Selain ke ponpes tersebut, ASAR Humanity juga telah menyalurkan kurban berupa 23 ekor sapi dan 42 ekor kambing pada sekitar 4.420 penerima manfaat.

"Semoga keihlasan para dermawan diberi balasan dengan pahala berlipat," kata Teh Deni. (esy/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler