jpnn.com, MAMBERAMO RAYA - Sebuah pesawat milik Alfa Trans Dirgantara tergelincir di Bandara Kasonaweja Kabupaten Mamberamo Raya, Papua, pada Rabu (12/12) pagi sekitar pukul 08.15 WIT.
Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal mengatakan, pesawat yang membawa tujuh orang penumpang itu terbang dari Bandara Sentani.
BACA JUGA: Pesawat Kargo yang Tergelincir di Papua Rusak Berat
“Kemudian, pesawat melakukan pendaratan. Namun, pada saat itu cuaca hujan dan landasan tergenang air sehingga pesawat tergelincir melewati ujung lapangan terbang,” ujar Kamal, Rabu.
Selanjutnya pilot bernama Tohirin keluar dari pesawat dan membuka pintu agar para penumpang keluar untuk menyelamatkan diri.
BACA JUGA: Kecelakaan, Mesin Pesawat Copot di Landasan
Adapun identitas ketujuh penumpang adalah Martinus, Ronald, Elly, Amos, Filipus, Aser, dan Epi. Atas kejadian itu, kepolisian melakukan evakuasi korban ke RS Kawera Kasonaweja.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, hanya saja satu orang dibawa ke Puskesmas Kasonaweja karena mengalami syok,” sambung Kamal.
BACA JUGA: Pesawat 168 Penumpang Tergelincir, Nyaris Masuk Laut
Sementara itu, dari keterangan masyarakat yang berada di bandara, pesawat itu saat pendaratan sudah setengah dari panjang lapangan terbang.
“Sehingga dimungkinkan pilot tidak bisa mengendalikan pesawat sehingga tergelincir dan keluar dari lapangan penerbangan,” tandas dia. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesawat Tri MG Asia Airline Tergelincir di Wamena
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan