Pesawat Berisi Alat Medis Tiongkok Tiba di Amerika

Minggu, 19 April 2020 – 16:39 WIB
Bantuan alat medis COVID-19 dari Tiongkok. Foto: ANTARA Foto/Chendrawasih KLN/TM

jpnn.com, NEW HAMPSHIRE - Meski Presiden Donald Trump dan jajarannya berulang kali menyudutkan Tiongkok terkait wabah virus corona, Amerika Serikat ternyata masih membutuhkan bantuan negara komunis tersebut. Pasalnya, pemerintah AS kewalahan memenuhi kebutuhan peralatan medis seperit masker dan APD.

Kemarin, Sabtu (18/4), sebuah pesawat berisi alat medis Tiongkok tiba di New Hampshire. Pesawat 737-700 milik Boeing itu mengangkut 540 ribu masker medis yang akan dikirim kepada para tenaga kesehatan yang tengah berjuang melawan COVID-19 di New Hampshire.

BACA JUGA: Update Corona 18 April 2020: Turki Makin Parah, Sebentar Lagi Lampaui Tiongkok

Boeing bermitra dengan pendiri FIRST Robotics Dean Kamen untuk mendapatkan masker itu dari produsen-produsen di Tiongkok. Boeing pun mengangkut sendiri peralatan tersebut menggunakan pesawat perusahaan.

"Pengiriman bantuan keselamatan lainnya berupa APD telah tiba di New Hampshire," demikian dikonfirmasi Gubernur New Hampshire Chris Sununu, seraya menambahkan bahwa masker tersebut akan dikirim ke daerah-daerah paling membutuhkan di seluruh negara bagian itu.

BACA JUGA: Angka Kematian di Wuhan Tetiba Melejit, Masih Percaya Data Tiongkok soal COVID?

Boeing mengatakan akan terus mendukung komunitas lokal dan tenaga kesehatan untuk menghentikan penyebaran COVID-19. Misi pengiriman via udara tambahan dengan Boeing Dreamlifter dan ecoDemonstrator di masa depan sedang direncanakan.

Boeing berkoordinasi erat dengan para pejabat pemerintah AS soal cara terbaik untuk membantu daerah-daerah yang paling membutuhkan.

BACA JUGA: Inikah Bukti Tiongkok Berbohong soal Jumlah Korban Virus Corona?

"Kami bangga karena telah melakukan misi pengiriman hari ini dan kami berharap dapat terus memberikan dukungan dalam upaya melawan pandemi ini," ujar Dave Calhoun, Presiden sekaligus CEO Boeing. (xinhua/ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler