jpnn.com - BELITUNG -- Pencarian terhadap Helikopter NBO-105 milik Korps Polairud Baharkam Polri yang jatuh di perairan Manggar, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, masih terus dilakukan.
Pesawat CN-295-A2910 milik TNI Angkatan Udara dikerahkan dalam misi pencarian Helikopter Polri itu.
"Betul, sejak kemarin satu pesawat TNI AU diterjunkan untuk mendukung pencarian helikopter jenis NBO-105/P-1103," kata Komandan Lanud HAS Hanandjoeddin Letkol (Nav) Rudy Hartono, di Tanjung Pandan, Selasa (29/11).
BACA JUGA: Helikopter Polri Hilang Kontak, Brigjen Ramadhan: Akan Dilakukan Upaya Pencarian
Menurut dia, adapun kru pesawat CN-295 TNI AU tersebut, yakni Lettu (Pnb) Yasa dan Lettu (Pnb) Jepri.
"Mereka akan menjalankan misi pencarian Helikopter NBO-105 Polri hingga beberapa hari ke depan," ungkap Rudy.
BACA JUGA: Helikopter Polri Dikabarkan Hilang Kontak di Perairan Belitung Timur
Sebelumnya, kata Rudy, pada Senin (28/11) kemarin pesawat CN-295 telah melaksanakan pencarian sekitar 30 menit di atas perairan Manggar, Belitung Timur.
Menurutnya, di area tersebut ditemukan kumpulan tumpahan minyak. "Temuan tersebut telah diteruskan ke Posko SAR NBO-105 Polri," katanya.
BACA JUGA: Brigjen Ramadhan Ungkap Penyebab Helikopter Polri Jatuh di Bangka Belitung
"Pencarian dilanjutkan hari ini di sekitar area ditemukan kumpulan tumpahan minyak," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, Helikopter NBO-105 Polri dikabarkan hilang kontak di sekitar perairan Desa Buku Limau, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Minggu (27/11) lalu.
Total ada empat orang kru termasuk pilot dan kopulot. Helikopter terbang dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, menuju Bandara H AS Hanandjoeddin Tanjung Pandan, Belitung pada pukul 13.00 WIB. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi