jpnn.com, PEKANBARU - Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal Fadjar Prasetyo meminta maaf kepada warga yang rumahnya rusak akibat tertimpa jet tempur Hawk Skuadron Udara 12 Lanud Roesmin Nurjadin.
Pesawat TNI AU itu jatuh di Perumahan Mutiara Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kampar, Riau, Senin (15/6) pagi.
BACA JUGA: Saat Eti Sedang Memasak, Tiba-Tiba Ada Pesawat Jatuh, Seseorang Melayang di Udara
Fadjar mengatakan TNI AU akan bertanggung jawab dan mengganti kerugian yang ditimbulkan akibat insiden tersebut.
"Saya ingin menyampaikan permintaan maaf kepada pemilik rumah. TNI AU dalam hal ini Lanud Roesmin Nurjadin akan bertanggung jawab," kata Fadjar.
BACA JUGA: Pesawat TNI AU Jatuh, KASAU: Sudah Berusia 30 Tahun
Dia mengatakan dalam insiden ini ada dua rumah yang rusak akibat dihantam badan pesawat.
Satu rumah mengalami kerusakan parah sementara satu rumah lainnya rusak pada bagian halaman dan menghancurkan pagar.
BACA JUGA: Detik-Detik Pesawat TNI AU Jatuh, Seperti Api Terbang Mengeluarkan Suara
Selain itu, juga terdapat satu rumah lainnya yang rusak akibat tertimpa kursi pelontar pilot. Terlihat atap rumah itu bolong hingga bagian plafon.
Kepala Penerangan Lanud Roesmin Nurjadin Letkol Mhd Zukri menambahkan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pemilik rumah untuk mengganti kerugian.
"Jelas, kami akan ganti kerugian," ujarnya.
Sebelumnya jet tempur buatan Inggris tahun 1990 dan hingga saat ini telah menghabiskan 3.100 jam terbang itu jatuh usai melaksanakan latihan tempur di Siabu, Kampar, sekitar pukul 07.00 WIB.
Pesawat jatuh saat akan mendarat dengan ketinggian 500 kaki dan 2 kilometer dari ujung landasan.
TNI AU tengah melakukan investigasi akibat insiden tersebut. Investigasi akan berlangsung dua pekan. Kasau mengatakan dugaan awal pesawat itu kehilangan daya mesin sesaat sebelum jatuh. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Adek