jpnn.com, JAKARTA - Honda Aircraft Company telah mengantongi sertifikat untuk HondaJet Elite yang diberikan oleh Federal Air Transport Agency (FATA).
Badan sertifikasi itu merupakan badan eksekutif yang mengelola properti milik negara, untuk industri transportasi udara di Rusia.
BACA JUGA: Raffi Ahmad Takjub Mas Gilang Bisa Beli Jet Pribadi Â
Didapatkannya sertifikasi itu menunjukkan jika HondaJet Elite sudah memenuhi standar keselamatan yang ditetapkan oleh Rusia.
Pesawat buatan produsen mobil asal Jepang tersebut akan segera beroperasi di negara tersebut.
BACA JUGA: Wahana: Distribusi Honda CBR150R Terbaru Mulai Pekan Depan
Seiring dengan meningkatnya permintaan pelanggan, Honda Aircraft Company dari waktu ke waktu terus menambah sertifikasinya dari berbagai negara.
Sampai saat ini, HondaJet sudah mendapatkan 13 tipe sertifikasi di beberapa negara dunia, seperti Amerika Serikat, Eropa, Meksiko, Brazil, Argentina, Panama, India, Jepang, Kanada, Cina, Turki, Pakistan, dan Rusia.
BACA JUGA: Kapolri Listyo Sigit Utarakan Permintaan Khusus kepada Para Keturunan Nabi Muhammad, Apa Itu?
Honda Aircraft Company President and CEO Michimasa Fujino mengatakan, HondaJet Elite sangat sesuai dengan kebutuhan para pebisnis di Rusia, karena dapat menyediakan transportasi yang aman, cepat, dan efisien untuk transportasi antarkota di kawasan Rusia dan Uni Eropa.
"Kami sangat senang melihat HondaJet pertama di Rusia telah beroperasi dan berharap dapat memperluas armada kami,” terangnya dalam siaran pers.
Fujino menambahkan, tujuan HondaJet Elite dibuat untuk mengubah cara bepergian dengan menumbuhkan pasar untuk penerbangan bisnis.
Pesawat menampilkan terobosan aeronautika atau ilmu penerbangan yang dikembangkan oleh Honda Aircraft Company.
Pesawat diklaim sangat efisien, paling tenang, tercepat, terjauh, dan dapat terbang dengan ketinggian paling tinggi di kelasnya.
Total armada HondaJet sampai saat ini terdiri dari lebih dari 170 pesawat, tersebar di seluruh dunia, dengan jam terbang lebih dari 63.000 jam, dengan keandalan pengiriman yang diklaim terdepan. (rdo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha