jpnn.com - CILACAP - Pesawat latih PK-PBC mendarat darurat (forced landing) di Pantai Cemara Sewu, Desa Bunton, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
"Hal itu diketahui berdasarkan signal distress atau sinyal marabahaya yang terdeteksi dari Cospas Sarsat pada hari Senin pukul 09.32 WIB," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP/Basarnas) Cilacap M Abdullah di Cilacap, Senin (11/11).
BACA JUGA: Bea Cukai Cilacap Musnahkan Ratusan Ribu Batang Rokok Ilegal, Sebegini Nilainya
Dia mengatakan bahwa pihaknya memberangkatkan satu regu Basarnas Cilacap menuju lokasi kejadian di Pantai Cemara Sewu untuk mengecek kondisi pesawat beserta awak pesawatnya.
Menurut dia, pesawat latih bertolak dari Bandara Tunggul Wulung Cilacap tersebut diawaki dua siswa sekolah penerbangan Perkasa Flight School atas nama Rashid (23) dan Yousuf (22), warga negara Libya.
BACA JUGA: AirAsia Tawarkan Tiket Pesawat Ke Tiongkok dengan Harga Terjangkau
"Alhamdulillah, kedua siswa sekolah penerbangan tersebut dalam kondisi selamat," kata Abdullah.
Kepala Bandara Tunggul Wulung Cilacap, Suroso mengatakan pihak teknisi bandara saat sekarang sedang mengecek pesawat tersebut.
BACA JUGA: Begini Kondisi Terkini Helikopter TNI AD Setelah Mendarat Darurat di Blora
"Kami juga menunggu pihak KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) untuk investigasi penyebab serta memindahkan pesawat tersebut kembali ke Bandara Tunggul Wulung," katanya.
Informasi yang dihimpun, pesawat latih jenis Piper Warrior 3 (PA28-161) PK-PBC milik Perkasa Flight School yang diawaki Rashid dan Yousuf, melintas di atas Pantai Cemara Sewu dari arah timur atau Nusawungu menuju arah barat atau Cilacap.
Salah seorang nelayan asal Desa Bunton, Salimin (30), mengaku melihat pesawat tersebut membelok dan mendarat darurat di pesisir Pantai Cemara Sewu.
Sejumlah warga segera mendekati pesawat yang mendarat darurat itu untuk membantu mengeluarkan dua awak pesawat dari dalam kabin dan memberikan pertolongan pertama kepada mereka. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi