jpnn.com - MERAUKE - Pesawat Lion Air nomor penerbangan JT-794 menabrak garbarata Bandara Mopah, Merauke, Papua Selatan, Kamis (26/1). Begini penjelasan Lion Air.
Pesawat Lion Air JT-797 melayani penerbangan penumpang berjadwal domestik rute Bandara Mopah, Merauke (MKQ), tujuan Bandara Sentani, Jayapura, Papua. (DJJ), Kamis (26/1).
BACA JUGA: Pesawat Lion Air Tabrak Atap Garbarata Bandara Mopah Merauke, Begini Penampakannya
Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan bahwa Lion Air penerbangan JT-797 dipersiapkan secara baik mengikuti standar operasional prosedur (SOP). Lion Air mengoperasikan Boeing 737-900ER registrasi PK-LFO.
“Sebelum keberangkatan, pesawat sudah dilakukan pengecekan dan pemeriksaan lebih awal (pre-flight check) dengan hasil layak dan aman dioperasikan (airworthy for flight). Penerbangan ini akan membawa tujuh awak pesawat serta 122 penumpang,” kata Danang dalam keterangan resminya, Kamis (26/1).
BACA JUGA: Cuaca Buruk, Lion Air Rute Batam-Padang Sempat Gagal Mendarat
Setelah persiapan layanan dan penanganan darat selesai, kata dia, pesawat bersiap dan mulai bergerak perlahan di area parkir pesawat (apron).
Menurut dia, dalam proses itu terjadi hambatan di area sebelah kanan pesawat. Dalam memastikan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan, pilot memutuskan untuk kembali ke titik parkir guna dilakukan pemeriksaan.
BACA JUGA: Lion Air Pindah ke Terminal 2E dan Batik Air 2D Bandara Soekarno-Hatta, Berlaku 2 Agustus 2022
“Hasil pengamatan, lekukan ujung sayap bagian kanan (winglet) menyentuh (gesekan) pada bagian luar bangunan garbarata bandar udara,” papar Danang.
Menindaklanjuti kejadian tersebut, saat ini Lion Air bersama pihak berwenang terkait sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Lion Air tidak dapat berspekulasi atau memberikan keterangan mengenai penyebab.
“Proses investigasi membutuhkan waktu signifikan untuk mendapatkan rekomendasi,” ungkap Danang.
Dalam upaya Lion Air memberikan rasa kenyamanan maka seluruh penumpang diarahkan dan diturunkan menuju ruang tunggu terminal keberangkatan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Lion Air menyediakan fasilitas kepada seluruh penumpang berdasarkan ketentuan yang berlaku, antara lain, memindahkan penerbangan (transfer flight) pada maskapai lain yang disesuaikan ketersediaan kursi, proses pengembalian dana tiket (refund) sesuai permintaan penumpang serta lainnya. “Lion Air menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul,” pungkas Danang Mandala Prihantoro. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi