jpnn.com, KIEV - Pemerintah Ukraina tidak menerima begitu saja penjelasan otoritas Iran soal penyebab kecelakaan Boeing 737-800 milik maskapai Ukraine International. Meski mengakui ada kemungkinan pesawat itu mengalami kerusakan mesin seperti diklaim Iran, Ukraina tetap menelusuri sejumlah kemungkinan lain.
Sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina Oleksiy Danylov mengatakan, kemungkinan lain itu antara lain serangan rudal, tabrakan, atau terorisme.
BACA JUGA: 82 WN Iran Tewas Dalam Kecelakaan Pesawat Maskapai Ukraina
Seperti diketahui, kecelakaan pesawat maskapai nasional Ukraina itu terjadi bersamaan dengan saat Iran melancarkan serangan rudal terhadap pasukan AS di Irak. Ini membuat beberapa orang berspekulasi bahwa pesawat itu mungkin terkena rudal nyasar.
Danylov mengatakan, para penyelidik Ukraina di Iran ingin mengonfirmasi kabar bahwa ada puing-puing rudal di dekat lokasi jatuhnya pesawat.
BACA JUGA: Angkut 180 Orang, Boeing 737 Maskapai Ukraina Jatuh di Iran
Dia merujuk pada sebuah gambar belum terverifikasi yang beredar di media sosial Iran. Konon gambar tersebut menunjukkan puing-puing rudal buatan Rusia dari jenis yang digunakan oleh militer Iran.
"Komisi (investigasi) kami sedang berbicara dengan pihak berwenang Iran tentang mengunjungi lokasi kecelakaan dan bertekad untuk mencari potongan-potongan rudal pertahanan udara Tor Rusia mengenai informasi di internet," kata Danylov. (ant/dil/jpnn)
BACA JUGA: Anak Balita Politikus Ukraina Tewas Ditembak Kelompok Misterius
Redaktur & Reporter : Adil