JAKARTA - Kementrian Perhubungan (Kemenhub) mengakui Pesawat Merpati Airline jenis MA 60 yang jatuh diperairan Kaimana, Papua Barat merupakan buatan CinaPesawat naas itu juga masih minim jam terbang.
"Pesawat Produksi Cina tahun 2010 dan jam terbang baru 615 jam dengan total pendaratan 764 cycle," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Hery Bhakti saat jumpa pers, Sabtu (7/5).
Meski demikian, lanjut Hery, pesawat jenis ini sudah digunakan sebagai alat transportasi udara secara resmi dibeberapa negara dan sudah disertifikasi
BACA JUGA: Bangkai Pesawat Merpati Belum Dievakuasi
"Dioperasikan di Indonesia, Cina Myanmar, Kirzigstan, Zambia, Laos dan Filipina," ujarnya.Untuk di Indonesia sendiri ada 13 pesawat jenis ini yang dioperasikan oleh maskapai Merpati
Hery menegaskan, pesawat ini tidak ada masalah secara teknis bisa dan dipertanggungjawabkan
BACA JUGA: Besok, KNKT ke Papua Barat
BACA JUGA: Diplomasi Indonesia Dinilai Buruk
(kyd/cha)BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesawat Merpati MA 60 Jatuh di Papua Barat
Redaktur : Tim Redaksi