Dijelaskan, Antonov An-72 naas tersebut membawa petugas layanan perbatasan, termasuk sang kepala Turganbek Stambekov. KTK TV seperti dikutip BBC (25/12) mengatakan pesawat itu menghilang dari radar tak lama sebelum pukul 19 waktu Kazakhstan (13:00 GMT) dekat Shymkent, yang merupakan kota utama di Kazakhstan Selatan, sekitar 75 mil (120km) dari utara Uzbekistan ibukota, Tashkent.
Saksi mata mengatakan bahwa pesawat KTK jatuh dari ketinggian 800m (2.600 kaki), menyebabkan ledakan keras dan hancur berkeping-keping. Seorang saksi mata, Baurzhan Dosov menjelaskan adanya kobaran api dan topi militer berserakan di sekitar lokasi kecelakaan.
Penyebab pesawat jatuh diperkirakan akibat cuaca buruk. Tujuh awak dan 20 personil militer yang berada di pesawat angkut militer tersebut meninggal dunia termasuk salah satu deputi Kol Stambekov dan komandan perbatasan.(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Korut Kecam Menara Natal Korsel
Redaktur : Tim Redaksi