Pesawat Tabrak Perkampungan, 147 Tewas

Senin, 04 Juni 2012 – 12:44 WIB
LAGOS - Sedikitnya 147 orang dipastikan tewas dalam kecelakaan pesawat di Lagos, Nigeria, Senin (4/6). Angka tersebut bisa saja bertambah mengingat jumlah itu hanya merupakan penumpang dan kru pesawat swasta milik Dana Air yang dipastikan meninggal dunia.

Seperti dilansir kantor berita Reuters pesawat jenis McDonnell Douglas MD-83, tengah dalam perjalanan dari Kota Abuja menuju Lagos. Namun saat  berupaya mendarat di Murtala Muhammed Airport, Lagos pesawat mengalami musibah dan jatuh di permukiman padat penduduk sekitar pukul 02:44  dini hari waktu setempat. Lokasi jatuhnya pesawat ini tak jauh dari bandara setempat.

"Kami mendengar ledakan besar dan awalnya kami kira ini adalah ledakan tabung gas," ujar Timothy Akinyela, seorang wartawan koran setempat kepada Reuters.

Pria 50 tahun ini menyebut dirinya tengah menyaksikan pertandingan bola di televisi bersama kawan-kawannya tak jauh dari lokasi kejadian ketika pesawat naas tersebut menghantam daratan.

"Kemudian ada beberapa ledakan susulan  dan semua orang melarikan diri. Ini sangat mengenaskan," tambahnya.

Dari manifes penumpang salah satu korban tewas adalah juru bicara perusahaan minyak nasional Nigeria, Levi Ajuonuma.

Kini tim sar tengah berupaya melakukan evakuasi. Namun  banyaknya warga yang datang menyaksikan rongsokan burung baja tersebut membuat petugas kesulitan. Bahkan pihak militer setempat harus diturunkan untuk membubarkan kerumunan warga.

"Kerumunan ini sangat parah. Hingga tim penyelamat tidak mendapatkan akses," kata  Jimoh, salah seorang pengemudi taxi setempat.

Belum diketahui penyebab utama musibah ini. Kini tim investigasi yang telah dibentuk pemerintah tengah melakukan penyelidikan. Sementara itu presiden Nigeria, Goodluck Jonathan telah mengumumkan masa berkabung nasional selama tiga hari.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mabuk Ganja, Ibu Muda Nyetir dengan Bayi di Atap Mobil

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler