SpaceShipTwo, yang dirancang untuk membawa para turis ke luar angkasa, malah berhasil melampaui kecepatan suara ketika berada di ketinggian.
Sekitar pukul 07.02 waktu Pasifik atau PST (sekitar pukul 22.02 WIB) pesawat pengangkut WhiteKnightTwo melesat dari landasan pacu (runway) 30 di Mojave Air and Space Port, California, Amerika Serikat (AS). Pesawat itu terbang dalam kondisi langit cerah.
Saat berada pada ketinggian 47 ribu kaki (14 ribu meter) di atas gurun pasir Mojave, WhiteKnightTwo lalu melepas SpaceShipTwo. Lantas, pesawat yang diluncurkan pada 7 Desember 2009 di Mojave Air and Space Port tersebut mulai menyalakan mesin. Proses pembakaran roket hanya berlangsung dalam 16 detik atau sesuai rencana.
’’Pesawat (SpaceShipTwo) berhasil terdorong ke angkasa pada ketinggian 55 ribu kaki (sekitar 16.764 meter) dengan kecepatan 1,2 kali kecepatan suara,’’ ungkap seorang jubir Virgin Atlantic, perusahaan milik miliarder Inggris Richard Branson.
Branson menyaksikan secara langsung uji terbang perdana SpaceShipTwo. Ratusan orang juga menonton penerbangan perdana tersebut di Mojave Air and Space Port. Branson pun tak henti menerima ucapan selamat atas keberhasilan penerbangan itu.
’’Untuk kali pertama, kami mampu membuktikan bahwa komponen-komponen kunci pada sistem dapat terintegrasi penuh (dengan SpaceShipTwo) dan penerbangan berjalan sukses,’’ kata Branson. ’’Kami prediksi sukses uji coba itu akan melapangkan jalan menuju penerbangan luar angkasa secara penuh pada akhir tahun ini,’’ lanjutnya.
Pada tahap selanjutnya, Virgin Galactic akan berusaha untuk mempertahankan mesin dan roket bisa bertahan lebih lama. Sehingga SpaceShipTwo dapat mencapai ketinggian lebih dari 328 ribu kaki (100 kilometer) menuju batas luar angkasa. Untuk membuktikan bahwa penerbangan pesawat itu aman, Branson berencana untuk mengajak keluarganya saat uji coba mendatang.
Selama uji terbang tersebut, SpaceShipTwo dipiloti Mark Stucky dan Mike Alsbury. Setelah terbang selama sekitar 10 menit, pesawat itu berhasil mendarat dengan mulus dan aman di landasan Mojave Air and Space Port sekitar pukul 08.00 waktu setempat (pukul 23.00 WIB).
Sejauh ini, lebih dari 500 orang sudah memesan kursi dan membayar deposit untuk terbang dengan SpaceShipTwo. Harga tiket dipatok USD 200 ribu (sekitar Rp 1,94 miliar) per orang untuk penerbangan mencapai sub-orbit bumi selama sekitar semenit.
SpaceShipTwo dapat mengangkut enam penumpang. Itu merupakan versi komersial dari SpaceShipOne, pesawat luar angkasa swasta pertama yang berhasil mencapai luar angkasa pada 2004. Saat ini pesawat tersebut dipamerkan di National Air and Space Museum di Washington DC. (AFP/cak/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sanksi Bukan Solusi Bagi Krisis Demokrasi
Redaktur : Tim Redaksi