Peserta dari Bali-NTT Ikut Seleksi Beasiswa Dahlan di Lombok

Jumat, 16 Mei 2014 – 23:01 WIB
Para peserta tes beasiswa Dahlan Iskan sedang menjawab soal mata pelajaran yang diujikan oleh tim Surya University di Graha Pena Lombok, Jumat (16/5). Foto Lombok Post/JPNN.com

jpnn.com - MATARAM - Sebanyak 11 peserta Dahlan Iskan Scholarship dari area Lombok mengikuti ujian tertulis di Graha Pena Lombok, Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (16/5). Mereka merupakan lulusan SMA/sederajat yang telah lulus seleksi administrasi dan berebut 300 kuota beasiswa pendidikan yang disediakan Dahlan Iskan Foundation untuk kuliah jenjang S1 di Surya University.

”Sebenarnya ada 16 orang yang terdaftar, tapi yang hadir sampai pelaksanaan tes 11 orang,” kata panitia seleksi dari Lombok Post, Jony Marthadinata di sela-sela seleksi program Beasiswa Dahlan Iskan.

BACA JUGA: Kemenag Siapkan Beasiswa Studi ke Timur Tengah

Lombok merupakan penyelenggara terakhir tes Dahlan Iskan Scholarship gelombang pertama. Sebelumnya, 22 kota lainnya di seluruh Indonesia telah terlebih dahulu menyelenggarakan tes mulai 21 April hingga 13 Mei lalu.

Progam pemberian beasiswa ini merupakan kerja sama Yayasan Dahlan Iskan dan JPNN (Jawa Pos National Network) dengan Surya University. Bentuk program ini dalam bentuk pemberian beasiswa 100 persen kepada 300 putra-putri terbaik Indonesia untuk studi di Universitas Surya periode perkuliahan tahun akademik 2014/2015.

BACA JUGA: 22 Mahasiswi Asal Indonesia Ikut Berlin Carnival

Di Lombok, para peserta tes yang berasal dari berbagai daerah seperti Denpasar (Bali), Ende (Nusa Tenggara Timur) dan beberapa daerah di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat, sudah hadir di Graha Pena Lombok sejak pukul 09.00 Wita. Sebelum tes dimulai, peserta mendapat penjelasan singkat tentang Surya University dari Denny Oswaldo, marketing education conselor Surya University yang bertindak langsung sebagai pengawas tes.

Ada dua mata pelajaran yang diujikan dalam tes ini, yaitu matematika dan bahasa Inggris. Dua mata pelajaran ini dianggap penting, sekaligus untuk mengukur kemampuan calon mahasiswa apakah mampu mengikuti metode pembelajaran yang diterapkan di Surya University.

BACA JUGA: Seleksi Beasiswa Dahlan Iskan Tuntas Digelar di 23 Kota

Menurut Denny, hampir semua referensi mata kuliah di kampusnya menggunakan bahasa Inggris. Sehingga, setiap mahasiswa harus mampu berbahasa Inggris dengan baik. Sementara matematika merupakan dasar yang harus dikuasai untuk melakukan penelitian.

Naskah soal yang diujikan dibuat oleh tim Surya University dan dibawa langsung dari Jakarta. Peserta diberikan waktu masing-masing 45 menit untuk menjawab soal tiap mata pelajaran.

Dalam tes ini, panitia mengatur tempat duduk peserta sedemikian rupa. Dimana satu meja ditempati dua orang. Namun, pada waktu yang bersamaan, antara peserta yang satu dengan peserta yang berada di sebelahnya mengerjakan soal mata pelajaran yang berbeda. Sehingga, tidak ada kesempatan untuk saling bertanya maupun melihat jawaban.

Setelah mengerjakan soal, peserta kembali mengumpulkan semua naskah soal dan lembar jawaban, termasuk kertas yang dibagikan untuk coret-coretan. ”Nanti akan dikoreksi bersama semua hasil dari daerah lain oleh tim Surya University,” terang Deny.

Berdasarkan data ada 900 peserta yang terdaftar sebagai peserta tes Dahlan Iskan Scholarship. Hasil tes ini sangat menentukan, apakah mereka bisa masuk dalam 300 kuota yang tersedia atau tidak.

Pihaknya menargetkan akhir Mei ini atau awal bulan Juni nanti, hasil tes sudah dapat diketahui. ”Kalau hasilnya sudah bisa memenuhi kuota yang 300 itu, maka tes cukup satu gelombang saja. Kalau belum mencukupi akan dilakukan tes gelombang kedua,” terang Deny. (jm/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... PTN Abaikan Nilai Unas karena Marak Kecurangan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler