Peserta Defile Pingsan

Rabu, 12 September 2012 – 06:32 WIB
Paskribraka pingsan saat pelaksanaan pembukaan PON XVII. Foto: Teguh Prihatna /Riau Pos
SELAIN beragam atraksi, salah satu daya tarik dalam opening ceremony PON tadi malam adalah defile atlet. Satu demi satu rombongan atlet dari 33 kontingen melakukan parade memasuki lapangan. Aktor senior Rano Karno yang menjabat wakil gubernur serta komandan kontingen Banten mendapat tepuk tangan meriah ketika namanya disebut MC.

"Selamat datang di Riau. Kami harap seluruh kontingen mampu menjaga nilai-nilai sportivitas dalam event ini," ujar Gubernur Riau Rusli Zainal saat memberikan sambutan.

Sayangnya, pesta meriah tersebut terlihat kurang maksimal. Salah satu penyebabnya, banyak bangku kosong di dalam stadion. Beberapa bangku di tribun stadion yang berkapasitas sekitar 45 ribu penonton tersebut terlihat sepi. Bahkan, sejumlah sudut tribun kosong melompong. Misalnya, tribun di sebelah kiri patung Burung Serindit, maskot PON 2012.

Kondisi tersebut kontras dengan sesumbar panpel yang mengklaim acara pembukaan PON 2012 bakal lebih mewah daripada SEA Games 2011 di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).

Selain itu, durasi pidato Rusli yang lama, sekitar 20 menit, membuat banyak peserta defile lelah. Bahkan, beberapa di antara mereka pingsan dan harus ditandu petugas medis.

Ketika giliran Presiden SBY memberikan sambutan, banyak peserta defile yang cuek. Mereka duduk-duduk di tengah lapangan. "Saya ingin mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada pihak yang terlibat. PON akan semakin mempersatukan semua masyarakat di tanah air. Beberapa waktu lalu Indonesia sukses menjadi juara umum SEA Games 2011. Dengan kerja keras, mari kita tingkatkan prestasi Indonesia," ungkap SBY.

Opening ceremony PON 2012 ditutup dengan pesta kembang api selama sekitar tujuh menit. Letusan kembang api membuat langit di sekitar stadion semakin marak. Sayangnya, ketika pesta kembang api berlangsung, banyak penonton di dalam stadion yang sudah meninggalkan tempat duduk. (ru/ovi/c5/ca)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jadi Sirkuit Simoncelli

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler