Peserta Simulasi CAT CPNS Bawa Contekan

Kamis, 24 Juli 2014 – 06:48 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Biokrasi (KemenPAn-RB) sudah menggelar simulasi tes CPNS dengan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) di sejumlah kota, yakni Jakarta, Bogor, Bandung, Denpasar, Semarang, Surabaya, Makassar, dan Medan.

Nah, khusus yang digelar di kampus Universitas Sumatera Utara (USU), Medan, 22 Juli, pihak panitia memiliki "catatan hitam". Yakni, ada peserta simulasi yang membawa contekan.

BACA JUGA: Demi Kebaikan, Demokrat Bisa Merapat ke Jokowi

Bagian Humas Kemenpan pun mempublikasikan kejadian di kampus USU itu, lewat situs resminya.

"Namun ada sesuatu yang menggelitik di Kota Medan. Entah apa yang terpikir di benaknya, ada seorang peserta yang diam-diam membuka contekannya saat melakukan simulasi CAT. Benar saja, contekan itu tidak berlaku dan peserta pun kalang kabut karena diburu waktu yang hanya diberikan 10 menit untuk 25 soal," demikian ditulis di website resmi kementerian yang dipimpin Azwar Abubakar itu.

BACA JUGA: Yenny Yakin Prabowo Ikhlas

Maklum jika sikap peserta yang membawa contekan itu membikin heran. Pasalnya, simulasi ya simulasi, bahkan ini hanya rangkaian sosialisasi. "Simulasi CAT ini hanya bagian dari sosialisasi," terang Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik KemenPAN-RB Herman Suryatman.

Memang, secara rutin, Bagian Humas KemenPAN-RB menceritakan hal-hal menarik saat simulasi CAT di beberapa kota.

BACA JUGA: Libur Nasional 2 Hari, Cuti Bersama 3 Hari

Khusus simulasi di Medan, disampaikan bahwa peserta sangat antusias. Diceritakan, para peserta sudah sejak pukul enam pagi berangsur-angsur merapat ke lokasi simulasi CAT, yakni Auditorium Tanoto Pranoto Kampus USU.

"Ribuan pencari kerja menggerudug gedung yang biasanya digunakan untuk wisuda sarjana Universitas Negeri terbesar di Sumatera Utara itu," demikian tertulis di situs resmi itu.

 "Antrean pun terlihat demikian tertib, sehingga tidak berlebihan kalau kepada mereka diberikan   apresiasi.  Ternyata kaum muda di Medan bisa tertib dan dengan senang hati mau mengindahkan arahan dari panitia. Jangankan masuk gedung, untuk naik tangga pada pntu masuk gedung itu, mereka harus menunggu giliran dipanggil."

Disampaikan juga, para peserta pun sangat aktif bertanya pada acara talkshow, mulai dari permasalahan teknis seperti bagaimana mengantisipasi apabila listrik turun, sampai pertanyaan yang substansif seperti berapa jeda waktu dari pernyataan lulus tes hingga mendapatkan Surat Keputusan.
 
"Ada juga peserta yang datang dari tempat yang lumayan jauh, maupun mengikuti tes beserta keluarganya. Kenyataan seperti itu juga ditemukan dalam simulasi CAT di Medan." (sam/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Relawan Bakal Awasi Kinerja Jokowi-JK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler