jpnn.com, JAKARTA - Puskesmas di daerah diserbu guru honorer yang akan mengikuti tes PPPK tahap I. Mereka mengantre untuk menjalani swab antigen sebagai syarat menghadapi tes hari kedua, Selasa (14/9).
Ketua Forum Honorer K2 DKI Jakarta Nur Baitih mengungkapkan rerata puskesmas penuh dengan peserta tes PPPK.
BACA JUGA: Guru Honorer Ini Sungguh Beruntung Bisa Ikut Tes PPPK Tahap I, Begini Ceritanya
Menurut dia, guru honorer memanfaatkan fasilitas swab antigen gratis dari pemerintah.
"Kebetulan ada fasilitas Kemendikbudristek dan Kemenkes untuk swab antigen gratis. Jadi, dimanfaatkan. Saya dan kawan-kawan giliran berjuang (tes PPPK) besok siang," kata Nur Baitih kepada JPNN.com, Senin (13/9).
BACA JUGA: Rocky Gerung Melawan Sentul City, Ruhut: Memangnya Dia Jagoan?
Dia menyebut dana yang tadinya untuk biaya swab antigen akan digunakan untuk membeli kemeja putih.
Sebab, setiap peserta diwajibkan memakai kemeja putih dengan bawahan gelap.
BACA JUGA: Tes PPPK Tahap I Dimulai, Ini yang Dilakukan Para Guru Honorer
"Jujur saja saya enggak punya kemeja putih, makanya dana swab antigen dipakai untuk beli seragam," ucapnya.
Hal sama diungkapkan Ketua Solidaritas Nasional Wiyatabakti Indonesia (SNWI) Sumatera Selatan Susi Maryani.
Susi siang ini menjalani tes PPPK tahap I. Ini setelah hasil swab antigennya pada Minggu (12/9) negatif.
"Kemarin memang puskesmas ramai dengan peserta tes PPPK. Menjadi ajang saling silaturahmi juga karena sejak pandemi jarang ketemu," ucapnya.
Walaupun harus mengantre, baik Susi maupun Nur tetap senang karena bisa bertemu sesama guru honorer.
"Ternyata meski banyak guru honorer yang tua, semangat untuk lulus tes PPPK tahap satu luar biasa," tandas Susi Maryani. (esy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Mesya Mohamad