Peserta UN Bertindak Irasional, FSGI Salahkan Mendikbud

Ritual-ritual Mistis Bukti Kemunduran Bangsa

Sabtu, 13 April 2013 – 10:21 WIB
JAKARTA - Mulai bermunculannya permasalahan dalam rangkaian pelaksanaan Ujian Nasional (UN) mulai menuai kritik. Salah satunya dari Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI). Perkumpulan para guru ini menilai pelaksanaan UN diwarnai kemunduran berfikir.

Sekjen FSGI Retno Listyarti mengatakan, persoalan tidak hanya pada hal teknis seperti pendistribusian soal, namun juga pada persiapan siswa dan sekolah yang mulai diwarnai aktifitas yang bersifat irasional berupa ritual-ritual bernuansa mistik. Misalnya mandi kembang, minum minuman yang dipercaya bisa meluluskan, pergi ke paranormal dan lain-lain.

"Ritual UN yang saya baca di berita, di mana berbagai hal tidak rasional dilakukan banyak pihak (selain doa-doa bersama). Ini menunjukkan bangsa ini malah mundur. Bukannya semakin cerdas, malah menjadi semakin irasional," kata Retno saat berbincang dengan jpnn.com, Sabtu (13/4).

Dia menilai cara-cara irasional ini dilakukan siswa dan sekolah tersebut karena mereka merasa tidak yakin dengan kemampuan diri dalam menghadapi UN. Akibatnya mereka lari ke cara-cara yang justru irasional.

"Ketika mereka sudah merasa tidak mampu lagi menjawab dengan akal mereka maka larilah mereka ke hal irasional, termasuk mistik. Dan saya menyalahkan Mendikbud Prof Muhammad Nuh atas semua kegilaan ini," ujar guru, yang keras mengkritik rencana pemerintah mengubah kurikulum pendidikan itu.

Nah, soal rangkaian persiapan UN yang mulai banyak permasalahan dalam pendistribusian naskah ke daerah, Retno melihatnya sebagai bentuk tidak matangnya perencanaan UN. "FSGI juga akan buka posko pengaduan UN," tambah Retno yang juga pernah meminta UN ditiadakan. (fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Susut Drastis, Implementasi Kurikulum 2013 Hanya di 7 Persen SD

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler