jpnn.com, JAKARTA - Koleksi batik Gedog Tuban rancangan desainer Denny Wirawan menyita perhatian panggung fashion show virtual Nusantara Fashion Festival atau NUFF 2020.
Tampil hari pertama, Minggu (16/8), perancang senior itu menampilkan dua look yang diberi tajuk 'Satriyan'.
BACA JUGA: Peggy Hartanto Hadirkan Koleksi Surealis di Panggung NUFF 2020
Tema ini terinspirasi dari salah satu motif Gedog Tuban yakni Satriyan yang berarti seorang kesatria.
"Keistimewaan Batik Gedog Tuban tak hanya pada proses pembuatannya, tetapi juga ada pada motifnya," ujar Denny dalam keterangannya.
BACA JUGA: Keren, Pelaku UMKM Apresiasi Penyelenggaraan NUFF 2020 di Tengah Pandemi
Lewat tema itu, pemilik label BaliJava ini lantas menerjemahkan ke dalam berbagai motif yang unik mulai dari motif Ganggeng, Kembang Waluh, Kembang Randu, Melati Selangsang, Cuken, Satriyan hingga Guntingan.
Semuanya berpadu harmonis dalam potongan busana yang serba loose dan oversized.
BACA JUGA: Unik! Virtual Fashion Show Meriahkan Pembukaan NUFF 2020
Koleksi yang didominasi dengan warna cokelat dan hitam ini menampilkan nuansa rustic dengan aksen embroidery dan beads pada setiap outfit. Koleksi yang ditampilkan di acara besutan Kementerian BUMN dan BRI ini juga sarat dengan garis atau potongan tailored.
Sebut saja outer dilengkapi bawahan bervolume juga transparan.
Untuk mempercantik tampilan koleksi, Denny juga berkolaborasi dengan merek perhiasan asal Bali, Tulola.
Merek perhiasan mewah modern ini turut bermitra dengan perajin lokal untuk menambahkan detail kerajinan tangan dalam koleksi mereka.
Tulola menampilkan dua koleksi, yakni Hujan Kata Bumi Manusia Studs Gold Dip dan Topeng Drop Earrings Gold Dip.
NUFF sendiri digelar pada 16-31 Agustus 2020 dan disiarkan secara virtual di Vidio.com, akibat adanya pandemi Covid-19. (*)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi