Pesta di Tengah Krisis

Rabu, 29 Februari 2012 – 14:16 WIB
WARSAWA - Krisis ekonomi yang melanda Yunani, Spanyol, dan Portugal punya dampak besar bagi Eropa secara keseluruhan. Penyebabnya, sebagai anggota Uni-Eropa yang memakai mata uang Euro, mereka terkena efek domino dari krisis itu.

Kegagalan Yunani membayar utangnya yang menumpuk menciptakan kerugian besar bagi perbankan di Eropa. Perbankan di Prancis, Jerman, dan Belgia, sampai harus melakukan writedowns (penghapus bukuan) miliaran Euro.

"Kami berada dalam krisis ekonomi terburuk sejak 1929. 2012 masih akan jadi tahun yang genting. Sulit mengatakan writedown berakhir. Kondisi dapat memburuk jika ekonomi Yunani gagal keluar dari resesi," kata Jean-Paul Chifflet, ujar CEO Credit Agricole, seperti dikutip Monexnews.

Untungnya Polandia dan Ukraina, dua negara host Euro 2012, belum memakai Euro sebagai mata uang resminya. Mereka belum termasuk dalam 17 negara Uni-Eropa yang memakai Euro. Polandia belum dan Ukraina tidak masuk sebagai anggota Zona Eropa.

Selain Polandia, ada tiga negara Uni-Eropa yang memang sengaja memilih tidak menggunakan Euro, mereka antara lain Inggris yang masih memakai Poundsterling, Swedia yang tetap menggunakan Krona, dan Denmark dengan Krone.

Nah, kalau Polandia masih menggunakan mata uangnya, Zloty yang dalam bahasa Polandia artinya emas. Kode mata unganya PLN. Satuannya sama seperti US Dolar. Yakni, 1 Zloty sama dengan 100 Grozny atau yang di USD seperti sen.

Mata uang Zloty ada yang berbentuk koin dan kertas. Bentuk kertas dimulai dari besaran 10 zl (kependekan dari Zloty) dan nilai terbesar adalah 200 zl. Kalau dikurskan dengan mata uang Rupiah, 1 zl setara dengan Rp 3.000.

Sedangkan Ukraina menggunakan Hryvnia sebagai mata uang negara pecahan Uni Sovyet itu. Mata uang tersebut mulai dipakai sejak 1996 menggantikan Karbovanets Ukraina. Satuannya terbagi dari 1, 2, 5, 10, 20, 50, 100, 200, 500. Bila dikurskan, 1 Hryvnia setara dengan Rp 1.200.

Bedanya Polandia dan Ukraina dalam hal penggunaan Euro, adalah Polandia memang menolak memakai Euro, sedangkan Ukraina tidak masuk dalam Uni-Eropa. Rencananya baru pada 2015 nanti Polandia mulai memakai Euro sebagai mata uangnya.

Nah, karena tidak menggunakan Euro, dampak terhadap perekonomian kedua negara tidak begitu besar. Hanya, perekonomian Ukraina memang tidak sebagus sejumlah negara Eropa, sehingga pembiayaan pembangunan infrastruktur sempat tersendat.

Meski Eropa sedang mengalami krisis, tetapi diperkirakan tidak banyak berpengaruh bagi antuasiasme warga Eropa untuk menyambut Euro 2012. Mereka tetap akan berbondong-bondong memenuhi delapan kota penyelenggara.

Faktanya, jauh-jauh hari, tiket sudah banyak yang diborong, hotel-hotel dan penginapan sudah dipesan. "Kami sedang mencari beberapa alternatif untuk memenuhi permintaan akan akomodasi," kata Igor Kanevsky, kordinator kontrol konsumen Ukraina. (ham)


Polandia
Mata Uang              : Zloty
Bentuk                    : Koin dan kertas
Besaran                  : 1 Zloty
Kurs Rupiah            : Rp 3.000

Ukraina       
Mata uang                 : Hryvnia
Bentuk                       : Koin dan kertas
Besaran                    : 1 Hryvnia
Kurs Rupiah               : Rp 1.200
BACA ARTIKEL LAINNYA... Santapan Empuk Oranje

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler