jpnn.com - SAMARINDA - Pusamania Borneo FC akhirnya memastikan diri menjadi lawan Madura United di Final Piala Gubernur Kaltim. Itu terjadi setelah setelah Pesut Etam menghajar Surabaya United 3-0 di Stadion Segiri, Samarinda, Kamis (10/3) malam.
Sebagai tuan rumah, dukungan Pusamania di Stadion Segiri membuat PBFC tampil trengginas dan langsung agresif. Benar saja, laga baru berjalan empat menit, gol cepat berhasil diciptakan oleh Arphani.
BACA JUGA: Wasit Laga MU versus Liverpool Getol Umbar Kartu
Gol tercipta setelah bola antisipasi Ottavio Dutra mengarah ke kaki Arpani. Sekali kontrol, Arpani langsung menceploskan bola. 1-0.
Tiga menit berselang, giliran Edilson Tavares yang sukses membuat skor berubah menjadi 2-0. Sepakannya dari luar kotak penalti meluncur deras.
BACA JUGA: Sriwijaya FC Tundukkan Surabaya United
Surabaya United kemudian berusaha untuk menguasai ball posession dan terus menekan. Tapi, pemain-pemain PBFC sudah terlanjur terbakar motivasinya dan makin percaya diri.
Seberapa deras serangan Surabaya United, mampu diredam oleh tim Pesut Etam. Saat asyik menekan itulah, Ottavio Dutra dkk kembali kecolongan. Kali ini solo run Terens Owang Puhiri membuat skor berubah menjadi 3-0 pada menit ke-31.
BACA JUGA: Duh, Sriwijaya FC Gagal ke Final?
Skor itu tak berubah sampai peluit panjang dibunyikan oleh wasit. Dengan kemenangan ini, PBFC memastikan diri sebagai tim dengan poin tertinggi, 5 poin, hasil dari dua kali kemenangan. Satu kemenangan dari adu penalti mendapatkan dua poin, satu kemenangan murni mendapatkan skor tiga poin. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Statistik Apik Di Maria Ini Bisa Bikin MU Menyesal
Redaktur : Tim Redaksi