jpnn.com, PALEMBANG - Sriwijaya FC pesta gol saat menjamu Felcra FC pada laga persahabatan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring tadi malam. Tim berjuluk Laskar Wong Kito itu menang dengan skor 5-2.
Lima gol pasukan Rahmad Darmawan itu dicetak Patrich Wanggai 45″, Makan Konate 71″, Bio Paulin Piere menit 76 “, Jalilov menit 80″, dan Marcho Sandy 92′.
BACA JUGA: PSPS Matangkan Taktik dan Teknik Jelang ke Medan
Sedangkan dua gol Felcra FC, diborong Aselmo Arruda Da Silva menit 62″ dan 64”.
Haead Coach Sriwijaya FC Rahmad Darmawan mengaku puas dengan hasil pertandingan. Secara skor, fisik, tehnik, dan taktik yang ditunjukan Makan Konate dkk menunjukkan progres luar biasa.
BACA JUGA: Lawan PSPS Riau, PSMS Medan Uji Coba Tim dan Stadion Teladan
“Over all, saya puas. Hanya ada sedikit kurang puas pada sisi saat counter attack saja. Tetapi itupun kesalahan yang terjadi hanya sedikit,” tutur RD.
Pelatih asal metro Lampung inipun hanya sedikit memberi pesan sedikit pada anak asuhnya. Untuk laga uji coba ini, bisa jadi momentum, laga panas sebelum menuju kompetisi nanti.
BACA JUGA: Inilah 24 Nama Pemain Timnas untuk Lawan Singapura
“Karena kompetisi berbeda. Semua pemain harus ingat, pengalaman didapat. Kapan bemain cepat, mengatur tempo dan kapan harus eksekusi bola dengan tenang,” tambahnya.
Ditanya mengenai proses gol kebangkitan Sriwijaya FC setelah sempat tertinggal 1-2, RD sapaan karib Rahmad Darmawan memberikan pujian pada mental bertanding ini. Karena kejadian ini juga hammpir mirip pada babak empat besar Piala Gubernur Kaltim kontra Borneo FC. Lantaran bisa membalikan keunggulan, saat tertinggal gol.
“Pemain tidak terpengaruh oleh gol lawan. Itu yang bagus. Mereka tetap kerja keras, tanpa harus down. Semoga mental bertanding yang bagus ini bisa kita pertahankan di kompetisi nanti,” ungkapnya.
Sementara itu, Pelatih Felcra FC, Tarcisio Pugliese menuturkan secara keseluruhan pertandingan bagus. Permainan bejalan dengan tekanan tinggi masing masing tim. Hanya saja menurutnya dia harus akui, sediikit kelelahan karena sudah tidak bermain selama 19 pertandingan.
”Ini jadi pertandingan yang bagus untuk kita sesama pelatih. Untuk kompetisi nanti,” jelasnya.
Dia mengaku juga sedikit menyesalkan ada insiden keputusan wasit garis. Dalam proses terjadinya gol Bio Paulin, lantaran menurutnya secara petandingan jelas terjadi dorongan kiper Felcra FC, sebelum terjadinya gol. “Tetapi tidak masalah, kita coba babak kedua. Mulai membangun serangan, tetapi kita kecoloingan lagi. Karena ada jarak antara pemain belakang dan kiper,” jelasnya.
Pada pertandingan ujicoba tadi malam, Sriwijaya FC menurunkan skuad terbaiknya sejak menit awal, tapi di dalam starting eleven tak ada dua pemain inti Manuchekhr Djalilov dan center back Mahamamadou Ndiaye.
Pada awal babak pertama, kedua tim bermain hati-hati. Baik Sriwijaya FC ataupun Felcra FC sama-sama menunggu dan sesekali menyerang. Tapi, setiap serangan yang dibangun selalu berhasil dipatahkan sebelum masuk daerah terlarang.
Sampai menit ke-30, nyaris tak ada peluang emas yang diciptakan kedua tim. Sriwijaya baru berhasil membuka peluang menit ke-31, saat Marcho Maraudje berhasil menyisir sisi kanan dan melepas sepakan keras, tapi berhasil diblok penjaga gawang Felcra FC Fadley.
Selang satu menit, giliran Alvin membantu serangan dan masuk ke kotak penalti, tapi tendangannya pun berhasil diredam Fadley. Memasuki menit 34 giliran Felcra FC menyerang, umpan panjang lini belakang disambut An Selmo Da Silva, tapi Teja Paku Alam dengan cepat menyergap bola.
Pada menit ke-35 wasit harus menghentikan pertandingan karena suporter turun dari tribun dan masih terbuai dengan euforia perdamaian yang baru saja mereka gelar. Pertandingan harus dihentikan selama lima menit.
Memasuki menit ke-43, Selmo da Silva kembali mengamcam lewat tendangan keras tapi masih mampu di blok Teja. Selang satu menit, Alvin melepas umpan silang dan mampu diselesaikan Patrich Wanggai, skor 1-0 untuk keunggulan SFC bertahan sampai turun minum.
Masuk babak kedua, Sriwijaya yang terlalu asik menyerang. Justru harus dikejutkan dua gol cepat susulan Felcra FC. Dua gol diciptakan sundulan striker jangkung Aselmmo Arruda Da Silva menit menit 62″ dan 64.
Sriwijaya yang tidak pantang arang, akhirnya bisa membalikan kleduduklan. Lewat sepakan Makan konate menit 71, sundulan terarah dari Bio Paulin menit 76, kemudian sonteklan Jalilov pada menit 80 dan dittutup oleh gol Marcklho Sandy Maraujie pada masa injury time menit 92. (cj11/nan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persebaya vs Sarawak FA: Laga Istimewa Green Force
Redaktur & Reporter : Budi