jpnn.com - JEMBER - Pesta minuman keras oplosan kembali memakan korban.
Sebanyak tiga orang warga Desa Pancakarya, Jember, Jawa Timur, dinyatakan tewas.
BACA JUGA: Polisi Masih Menyelidiki Penyebab Tewasnya 3 Warga Jember
Aparat Kepolisian Resor Jember kini menyelidiki penyebab meninggalnya tiga orang tersebut.
"Kami langsung menyelidiki kejadian tersebut setelah mengetahui adanya korban jiwa dalam pesta minuman keras oplosan," ujar Kasat Reskrim Polres Jember AKP Dika Hadiyan Widya Wiratama saat dikonfirmasi wartawan di Jember, Rabu (8/3).
BACA JUGA: Pesta Miras Oplosan Maut di Jember, Tiga Orang Meninggal Dunia
Sebanyak sembilan orang menggelar pesta minuman keras di Desa Pancakarya, Ajung, Jember pada Senin (6/3) malam.
Mereka mengalami mual-mual pada Selasa (7/3), sehingga semuanya dilarikan ke Puskesmas Ajung dan Klinik PTPN X.
BACA JUGA: Belasan Remaja Melempari Pengendara Motor, Ada yang Kena, Tewas
Kemudian tiga dari sembilan orang yang menggelar pesta minuman keras oplosan tersebut yakni AH, YM dan KV dikabarkan meninggal dunia pada Rabu.
"Sebanyak tiga dari sembilan orang yang bersama-sama menenggak minuman keras itu meninggal dunia, sehingga kami melakukan penyelidikan dan sedang mengumpulkan keterangan saksi-saksi," ucapnya.
Menurut AKP Dika, enam orang lainnya yang ikut pesta minum minuman keras oplosan masih menjalani perawatan di RSD dr. Soebandi Jember dan Klinik PTPN X Ajung.
"Penyidik masih mengidentifikasi semua yang terlibat dan menelusuri kronologi maupun minuman yang dipakai dari bahan apa. Kalau sudah lengkap akan kami informasikan lebih lanjut," katanya.
Sementara itu Kapolsek Ajung Iptu Idham menceritakan kronologi sembilan orang yang melakukan pesta minuman keras seusai menghadiri hajatan di salah satu rumah warga pada Senin (6/3) malam.
"Setelah mengikuti acara di salah satu rumah warga di Desa Pancakarya, sembilan orang itu menggelar pesta minuman keras oplosan."
"Keesokan harinya mengalami mual yang parah, sehingga dibawa ke puskesmas dan klinik kesehatan," ujarnya.
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi tempat korban menggelar pesta minuman keras dan meminta keterangan sejumlah saksi yang mengetahui kejadian tersebut. (Antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Tak Ingin Indonesia Kehilangan Devisa Gegara Orang Berobat ke Luar Negeri
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang