Pesta Nikah Supermegah

Acara Pangeran William-Kate Pikat 2 Miliar Pemirsa TV

Jumat, 29 April 2011 – 06:07 WIB
Foto: AP Photo/Martin Mejia

LONDON - Royal wedding bukan lagi pesta Kerajaan InggrisItu sudah menjadi acara sakral yang paling dinanti publik dunia

BACA JUGA: Bertemu Marty, Menlu Thailand Sebut Siap Berdamai

Royal wedding bahkan diprediksi media-media di Eropa menjadi pesta pernikahan termegah selama abad ini


Fakta itu terlihat dari super besarnya perhatian dunia terhadap acara pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton yang akan dihelat hari ini mulai pukul 10.00 waktu London atau 17.00 WIB tersebut

BACA JUGA: Jelang William Nikah, Warga Mulai Berkemah

Tak kurang dari 10.000 jurnalis dan ribuan media sudah ngepos di depan Istana Buckingham dan Westminster Abbey untuk meliput kedatangan Pangeran William dan Kate Middleton


Pernikahan yang menghasilkan triliunan rupiah dari hasil penjualan suvenir serta pariwisata tersebut akan disiarkan secara live oleh ratusan stasiun televisi di dunia

BACA JUGA: Geladi Bersih, Pangeran William Nervous Berat

Diperkirakan dua miliar pemirsa televisi akan menyaksikan pesta yang mengundang 1.900 tamu itu

Ya, hari ini ahli waris takhta Kerajaan Inggris, Pangeran William Arthur Phillip Louis, mengikat janji dengan gadis pujaannya, Catherine "Kate" MiddletonRoyal wedding pada awal abad ke-21 ini diprediksi menjadi even pernikahan terakbar melebihi pernikahan putra mahkota Inggris Pangeran Charles dan Putri Diana tepat 20 tahun silam.

Bertempat di gereja legendaris Westminster Abbey, upacara pernikahan akan dimulai sejak sekitar pukul 10.00 waktu setempatWilliam dan Kate akan bertemu di altar dan saling bertukar janji pukul 11.00 atau pukul 18.00 WIB

Sebanyak 50 orang di antara 1.900 tamu undangan yang dijadwalkan hadir dalam pemberkatan tersebut adalah kepala negara persemakmuran InggrisDi antaranya, Perdana Menteri Australia Julia Gillard dan Perdana Menteri Selandia Baru John KeySelain itu, Ratu Elizabeth mengundang wakil-wakil kerajaan tetangga seperti raja dan ratu Asturias (Spanyol), Belgia, serta Belanda.

Saat ini London dibanjiri sekitar sejuta wisatawan yang ingin menyaksikan langsung prosesi agung tersebutTidak hanya membanjiri hotel-hotel di sekitar Buckingham Palace (tempat resepsi berlangsung), mereka juga rela berkemah di lapangan-lapangan kota

Dilihat dari spektator saja, jumlah penonton ini jauh lebih banyak daripada pernikahan Charles dan DianaPada zaman itu, karena akses yang terbatas, royal wedding sang putra mahkota "hanya" disaksikan 750 juta pemirsa televisiNamun, yang hadir langsung di London terhitung lebih dari dua juta orang

"Ribuan orang yang dua puluh tahun silam masih anak-anak kini kembali datang untuk menyaksikan pernikahan akbar William dan KateSedangkan mereka yang dulu sudah menonton, kini masih setia menjadi saksi royal wedding," jelas Kathy Hammond, seorang warga London, seperti dilansir Daily Mail"Dari yang saya dengar, yang kali ini memang lebih megah," imbuh perempuan 50 tahun itu

Apa yang disebut Hammond tidak salahPernikahan pasangan yang sudah berpacaran delapan tahun itu memang didesain serbaglamorSeribu pasukan berkuda, ditambah puluhan peleton tentara dari Angkatan Darat, Laut, dan Udara Inggris bakal membuka upacaraSementara istana mengerahkan 85 mobil Volvo untuk mengangkut anggota kerajaan

Dekorasi juga tak kalah mewahKate Middleton sendiri yang menunjuk florist Shane Connolly untuk mempercantik gerejaDekorasi menggunakan enam jenis bunga bernuansa unguYakni, azalea, rhododendron, euforbia, beech, wisteria, dan lilacSelain itu, ada enam pohon mapel raksasa setinggi 20 kaki (sekitar 10 meter) sebagai bagian dari dekorasi

"Itu adalah statemen dari kepribadian kedua pasanganPangeran William dan Kate Middleton ingin menampilkan kesan simpel, sederhana, dan kekeluargaan," jelas Connolly kepada BBCKalau Westminster Abbey dihiasi ribuan kuntum bunga, halaman Buckingham Palace bakal dipenuhi tulip yang tengah mekarBeberapa pekan lalu, sekitar 26 ribu tangkai tulip sudah dipotong agar bisa mekar saat royal wedding digeber

Selain itu, pernikahan ini akan layak dikenang karena William dan Kate bertekad meninggalkan tradisi kerajaanPasangan yang sama-sama alumnus Universitas St Andrews itu memilih memakai pengiring pengantin, alih-alih supporters seperti kebiasaan para pangeranKeduanya juga menulis janji pernikahan sendiri
 
Satu hal lagi, William juga dikabarkan tak mau memakai cincin pernikahanDi altar nanti, dia hanya menyematkan cincin emas milik kerajaan ke jari manis KateCincin itu akan menggantikan cincin safir yang bertabur berlian milik Putri Diana yang digunakan William untuk melamar Kate

"Ini keputusan Pangeran William sendiriDia lebih suka tidak mengenakan wedding ring," ungkap juru bicara istana kepada BBCMenurut dia, William memang tidak terlalu suka mengenakan perhiasan"Kate menerima dengan baik keputusan William dan tidak mempermasalahkannya," imbuh juru bicara itu.

Musik menjadi elemen yang cukup penting bagi William dan KateMaka, mereka memilih lagu-lagu yang bakal dimainkan sepanjang pemberkatan dan resepsiDi antaranya, himne yang berjudul Jerusalem karya Parry dan anthem yang bertajuk This is the Day which the Lord Hath Made.

"Pangeran dan Kate terlibat dalam hampir semua proses pernikahanMereka memegang kontrol penuh," kata juru bicara kerajaan"Bukan mereka tidak mempercayai orang lainHanya, mereka ingin melakukan ini (pernikahan) dengan cara mereka sendiri," tambahnya.

Pernikahan akbar itu, tak diragukan lagi, bakal mendongkrak ekonomi Inggris secara signifikanSebuah firma analis keuangan melansir, London akan menangguk keuntungan tak kurang dari GBP 107 juta (sekitar Rp 1,5 triliun) dari pemasukan hotelSementara itu, penjualan suvenir ditaksir menyumbang pendapatan Inggris sebesar Rp 14,17 triliunItu jelas kabar bagus bagi Inggris yang belakangan dilanda resesi ekonomi.

Atmosfer London berwarna-warni sejak sebulan terakhirToko-toko suvenir mulai memajang bendera kecil-kecil yang bergambar William-KateHarganya cukup murahSejumlah toko membanderol 1 Poundsterling atau sekitar Rp 14 ribu untuk dua benderaDi toko lain ada yang lebih mahalHarganya bergantung besar dan kualitas bendera.

Memang, demi royal wedding itu, warga dan terutama turis cukup royalSebuah penelitian menyebutkan, warga Inggris saja bisa menghabiskan 163 juta Poundsterling atau sekitar Rp 2,2 triliun hanya untuk belanja suvenirSecara terperinci, seperlima warga dewasa menyatakan menjatahkan sekitar 17 Poundsterling demi suvenir tersebutSuvenir apa pun, tak peduli original atau palsuMulai yang berbentuk piring, buku, pensil, cangkir, hingga kondom.

Sejatinya suvenir resmi pernikahan itu belum dirilisSuvenir dari kerajaan tersebut akan dijual tepat pada hari pernikahan, Jumat mendatangSuvenir itu berbentuk buku kenangan  bergambar Pangeran William di sampul depan dan lambang baru keluarga Middleton di belakangIsinya adalah ucapan terima kasih dari dua mempelai plus foto pasangan tersebutFoto yang dijepret fotografer Mario Testino itu sama sekali baru dan belum pernah dilihat orang sebelumnyaSuvenir tersebut juga diberikan kepada undangan yang hadir di Westminster Abbey.

Berdasar media briefing resmi yang dikeluarkan kerajaan, suvenir itu bakal dibanderol 2 poundsterlingYang bertugas menjual adalah 60 anggota gerakan kepanduan, semacam pramuka, dibantu 80 pandu juniorMereka bakal berkeliling di beberapa tempat yang dilalui dalam prosesi mempelai tersebut.

Tradisi menjual suvenir resmi itu sudah ada pada pernikahan Pangeran Charles dan Putri Diana pada 1981Suvenir serupa juga dirilis pada pernikahan Pangeran Andrew dan Sarah Ferguson pada 1986Kini suvenir tersebut dirilis untuk mendanai yayasan-yayasan sosial yang dipimpin Pangeran William dan Pangeran Harry, adiknya.

"Para pandu itu bisa jadi tak bisa melangkah satu kali punOrang-orang pasti langsung berebut suvenir," kata Daneeta Jones, pegawai hotel di kawasan KnightsbridgeTetapi jangan khawatir, yang tidak kebagian suvenir bisa mencetak sendiriYa, isi suvenir itu bakal tampil di situs resmi royal wedding 24 jam sebelum pernikahanSilakan di-download dan di-print sendiriSamaTapi, rasanya pasti beda

Sementara itu, puluhan studio didirikan di Gerbang Kanada di sisi kiri istanaMereka menempati panggung hijau berbentuk seperempat lingkaran dengan hiasan bendera-bendera InggrisStudio-studio tersebut didukung oleh 120 kendaraan teknis yang diparkir di Green Park, di depan istanaItu membuat sebagian taman besar tersebut tertutup untuk umum sejak pekan lalu.

Ada pagar tinggi dari jaring hijauDi pagar itu tertempel pengumuman permintaan maaf bahwa pengunjung sementara tidak bisa menikmati Green Park secara totalSetiap studio disewakan seharga 60 ribu poundsterlingIan Rumsey, direktur program Daybreak di ITV, menyebutkan bahwa peliputan itu jauh lebih besar ketimbang pemilihan umum Inggris pada 2010BBC bahkan sudah menyiapkan seribu stafnya, baik untuk peliputan maupun menyiarkan royal wedding.

Meski membuka pintu peliputan untuk ratusan televisi dan media, momen pernikahan tersebut tetap ada yang tertutup untuk publikYakni, ketika Pangeran William dan Kate Middleton meneken sertifikat pernikahan dan berdoa di makam Raja Edward the Confessor di belakang altar Westminster AbbeyMakam itu berada agak ke ujung timur gerejaDari pintu masuk utara, pengunjung harus berjalan ke tengah gereja, sekitar 10 meter, lalu berbelok agak ke kiri.

Makam itu cukup kunoTidak boleh dikunjungi sembarang orangBukan karena suci, tapi kondisinya yang sudah cukup tua dan rawanDoa di makam Raja Edward itu memang dirasa perluSebab, orang Inggris menganggap Edward adalah orang suciDia dinobatkan sebagai santo pelindung bagi keluarga-keluarga yang sedang bermasalah atau pasutri yang terancam berpisah

Di sini tampak bahwa Pangeran William betul-betul ingin menjaga pernikahannya agar tidak berantakan seperti perkawinan ayah dan ibunya, Pangeran Charles dan Putri DianaSetidaknya, dia ingin mengambil spirit pernikahan abadi sebagaimana Ratu Elizabeth II dan Pangeran Phillip yang juga menikah di Westminster Abbey pada 1947(dos/na/iro)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dikawal Seribu Pasukan Berkuda dan Militer Inggris


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler