Pesta Tiner Racikan, Seorang Pelajar Tewas

Selasa, 17 Desember 2019 – 20:31 WIB
Agus Sanjaya dirawat di rumah sakit setelah mengalami kejang dan mulut berbusa usai minum minuman keras hasil racikan sendiri. Foto: Banten Raya

jpnn.com, SERANG - Seorang pelajar asal Perumahan Lebakwana Indah Griya Asri, Desa Lebakwana, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten atas nama WR (17), meninggal dunia setelah meminum tiner atau cairan pencampur cat yang digabung dengan alkohol dan minuman bersoda, Minggu (15/12) malam.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Banten Raya, korban bersama tiga temannya meracik minuman berupa alkohol berkadar 70 persen sebanyak dua botol, satu botol minuman bersoda, dan satu botol tiner untuk bahan campuran cat di sebuah gudang depan Perumahan Lebakwana Indah Griya Asri.

BACA JUGA: Pesta Miras Berujung Pertumpahan Darah

Keempat pemuda tanggung tersebut kemudian membawa hasil racikannya ke sebuah tempat pencucian motor di Jalan Raya Kramatwatu-Waringinkurung. Di sana mereka meminumnya hingga habis.

Usai berpesta minum racikan tersebut, WR dan temannya Agus Sanjaya (20) warga Lingkungan Cibeber, Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, tiba-tiba mengalami kejang-kejang dengan mulut mengeluarkan busa.

BACA JUGA: Pesta Miras Berujung Maut, Tiga Pemuda Tewas

Keduanya kemudian langsung dilarikan ke Rumah Sakit Kurnia Kramatwatu untuk mendapatkan perawatan.

Meski telah mendapatkan perawatan, nyawa WR, pelajar SMK kelas XI di wilayah Kabupaten Serang tersebut meninggal dunia sekitar pukul 23.50. Sedangkan kawannya Agus Sanjaya hingga kini masih dalam perawatan.

"(Minuman itu) dia racik sendiri. Kami temukan botol bekas tiner, alkohol dan Coca Cola," kata Kasatreskrim Polres Serang Kota AKP Indra Feradinata kepada Banten Raya, kemarin.

Menurut Indra, pihaknya belum bisa memberikan banyak keterangan atas tewasnya warga Kramatwatu tersebut. Namun dari keterangan sementara yang diperolehnya, korban pesta minuman racikan tersebut bersama tiga temannya.

"Satu (Agus) masih dirawat belum bisa dimintai keterangan dan kami juga sedang mencari dua orang saksi lagi," ujarnya.

Salah satu warga Perumahan Lebakwana Indah Griya Asri, Ainul membenarkan jika ada tetangganya yang meninggal dunia. Pada Senin (16/12) pagi, meninggalnya WR sempat menjadi perbincangan warga sekitar, lantaran banyak anggota kepolisian yang datang ke rumah duka.

"Informasinya keracunan minuman. Cuma yang pastinya saya kurang tahu," katanya. (darjat)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler