Petaka di Menit Akhir

Jumat, 01 Februari 2013 – 05:24 WIB
Frank Lampard melakukan selebrasi usai menjebol gawang Reading. Getty Images
READING - Kemenangan Chelsea yang sudah di depan mata sirna gara-gara dua gol striker pengganti Reading Adam Le Fondre, kemarin dini hari WIB. Klub berjuluk The Blues itu harus puas dengan hasil seri 2-2 (1-0) pada pekan ke-24 Premier League.
   
Bertanding di Madejski Stadium, markas Reading, Chelsea kesulitan menembus pertahanan tuan rumah awal laga. Tetapi, mereka unggul lebih dulu berkat gol Juan Mata di menit ke-45 dan gol gelandang veteran Frank Lampard di menit ke-66.
   
Hingga menit ke-86 keunggulan masih berada di tangan Chelsea. Harapan untuk membawa pulang tiga angka terbuka lebar. Ternyata, peluang itu terbuang percuma. Le Fondre dua kali membobol gawang Chelsea pada menit ke-87 dan injury time.
   
Kegagalan yang membuat manajer Chelsea Rafael Benitez geram. Target mereduksi jarak angka dari penguasa klasemen sementara Manchester United pun meleset. Mereka kini tertinggal 13 poin dari United (46-59).
   
"Semua tahu kami mengontrol pertandingan. Kami unggul selama 85 menit. Sayang, jelang pertandingan berakhir, saya tidak bisa menjelaskan mengapa. Sepakan bebas terakhir itu menunjukkan kami banyak melakukan kesalahan," jelas Benitez, seperti dikutip Telegraph.
   
"Segalanya berubah karena mereka tiba-tiba memainkan bola panjang. Harusnya kami lebih berhati-hati dan waspada saat bola-bola mati. Kami juga harusnya bisa mengakhiri pertandingan lebih cepat, tetapi kami seperti kehilangan insting membunuh," kata Benitez.   
   
Chelsea sangat mendominasi penguasaan bola. Mereka unggul dengan 68 persen. Peluang mereka juga jauh lebih banyak, yakni 16 peluang. Sayang, hanya empat peluang yang tepat mengarah ke gawang dan dua di antaranya ditahan kiper Reading Adam Federici.
   
Dengan hasil seri melawan Reading, maka Chelsea telah mengakhiri tiga pertandingan beruntun dengan hasil seri. Sebelumnya mereka ditahan Swansea tanpa gol di second leg semifinal Piala Liga (23/1) dan ditahan Brentford 2-2 di putaran keempat Piala FA (30/1).
   
Tentu itu bukan modal yang bagus sebelum melawat ke St. James Park, menantang Newcastle United (2/2). "Kami harus berhenti membuat kecewa fans. Musim ini sudah banyak kekecewaan yang mereka rasakan," ketus John Terry, kapten Chelsea.
   
Di sisi lain, hasil seri itu membuat Reading keluar dari zona degradasi. Mereka sekarang berada pada posisi ke-17 atau hanya satu setrip di atas zona degradasi. Masalahnya, koleksi poin mereka sama banyak dengan Wigan Athletic dan Aston Villa yang berada di zona merah.
   
"Saya tidak melihat Chelsea yang bermasalah. Mereka bermain baik. Saya melihat Frank Lampard, Juan Mata, dan sejumlah pemain dunia lainnya di lapangan. Seri dengan juara Eropa sungguh pekerjaan bagus," kata Brian McDermott, manajer Reading. (ham)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia Dilibas Yordania di Laga Uji Coba

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler