Petakan Ada Dua Penyebab Pokok UKG Mogok

Eliminasi Kelamahan Saat UKG Ulangan

Rabu, 01 Agustus 2012 – 06:06 WIB

JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mencium masih ada kekacauan di hari kedua uji kompetensi guru (UKG) kemarin. Mereka menarget UKG gelombang kedua pada 2 Oktober nanti berjalan lancar.

Mendikbud Mohammad Nuh menuturkan jika kekacauan UKG disebabkan karena urusan teknis. "Jadi solusinya dengan cara teknis juga. Bukan dengan jalan hukum," kata dia.

Meski kacau di mana-mana, Nuh menegaskan UKG jalan terus. Dengan kekacauan ini, dia meminta menyiapkan UKG lebih matang pada tahap kedua nanti.
Jika sambungan internet di suatu tempat uji kompetensi (TUK) masih kecil, harus ditingkatkan.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMP-PMP) Syawal Gultom mengatakan, ada dua penyebab kacaunya UKG itu. "Selain karena server mogok, juga kekacauan data," ucap dia.

Gultom berharap panitia di setiap TUK mulai berbenah. Urusan teknis soal sambungan internet supaya segera dituntaskan.

Sementara soal data peserta UKG, Gultom mengatakan banyak sekali perubahan data. Celakanya, perubahan yg dimotori dinas pendidikan kota atau kabupaten tadi belum dikoordinasikan ke Kemendikbud.

Saat mengerjakan soal, para guru mengentri data yang berbeda dengan data base Kemendikbud. Misalnya guru mengentri data sebagai pengajar matematika, tetapi data di Kemendikbud tertera sebagai guru bahasa Indonesia.

Akibatnya ketidakcocokan ini, soal untuk para guru itu tidak mengalir dari Kemendikbud ke komputer mereka. Inilah yang akhirnya membuat sistem UKG mogok. (wan)


BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemdikbud Akui Gagal Siapkan Instalasi UKG


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler