jpnn.com, INDRAGIRI HILIR - Petani dan anak kandungnya yang tenggelam di Sungai Indragiri, Desa Sungai Gentang, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), ditemukan tewas.
Kepala Basarnas Pekanbaru Budi Cahyadi mengatakan korban bernama Suroto (45) dan anaknya, Muhammad Rido Algozali (6).
BACA JUGA: 2 Petani Tenggelam di Inhil, Belum Ditemukan, Mohon Doanya
“Tim SAR gabungan menemukan korban Ridho dan Suroto dalam keadaan meninggal dunia,” kata Budi, Jumat (29/9).
Saat ini kedua korban sudah dibawa ke rumah duka dan telah dikebumikan.
BACA JUGA: Tenggelam di Waduk Rusun Cengkareng, Remaja 14 Tahun Tewas
Budi menjelaskan bahwa keduanya tenggelam pada Rabu (27/9) sore.
Saat itu Suroto dan Muhammad Rido sedang mengangkut bibit sawit dengan rekannya bernama Asparudin.
BACA JUGA: Kronologi Kecelakaan Mengerikan di Exit Tol Bawen yang Menewaskan 4 Orang
“Mereka mengangkut 22 bibit sawit menggunakan sampan kecil,” lanjut Budi.
Baru bergerak 100 meter, saat tiba di bawah Jembatan Rumbai, Desa Sungai Gantang, sampan yang digunakan para petani itu karam.
“Saat itu arus sedang deras. Awalnya korban bernama Suroto hanyut terbawa arus,” lanjutnya.
Kemudian Asparudin langsung menghampiri Muhammad Rido dan berenang sambil menggendong.
“Karena arus kencang, korban Muhammad Rido akhirnya ikut terseret arus. Sementara Asparudin terus berusaha berenang ke pinggir sungai dan meminta pertolongan kepada warga sekitar,” kata Budi. (mcr36/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tepis Anggapan Netizen, Najwa Shihab Tidak Tersinggung Ucapan Ganjar
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Rizki Ganda Marito