JAYAPURA-Setelah sempat dikabarkan hilang lantaran tidak pulang dari kebunnya di sekitar daerah perbukitan Abepantai, seorang petani bernama Baso Tanete (56) warga Abepantai, Distrik Abepura ditemukan tewas di sekitar kebunnya, Minggu (1/1). Saat ditemukan oleh keluarga korban yang melakukan pencarian bersama beberapa anggota TNI yang bertugas di Pos Penjagaan Nafri, tidak ditemukanm adanya luka bekas penganiayaan di tubuh korban.
Namun di bagian pinggul korban ditemukan luka bekas gigitan ular. Sehingga korban diduga kuat tewas akibat digigit ular. Pihak keluarga yang dibantu aparat TNI langsung mengevakuasi korban ke rumah duka. Sebelum ditemukan tewas, data yang dihimpun Cenderawasih Pos (Group JPNN) menyebutkan bahwa korban awalnya ke ladang bersama keponakannya bernama Kanjara (24), Sabtu (31/12).
Korban yang belum juga pulang ke rumah hingga malam hari membuat pihak keluarga cemas dan khawatir korban bersama keponakannya hilang. Hal itu membuat pihak keluarga membuat laporan polisi ke Polsek Abepura Kota sekitar pukul 23.50 WIT. Selain membuat laporan polisi, pihak keluarga juga memminta bantuan anggota TNI yang bertugas di Pos Nafri untuk mencari kedua korban.
Permintaan pihak keluarga tersebut langsung ditindaklanjuti oleh anggota TNI yang berada di Pos Nafri yang kemudian langsung menuju kebun milik korban yang berada di daerah perbukitan Abepantai. Dalam perjalanan ke kebun milik korban, tim yang melakukan pencarian bertemu dengan Kanjara yang menginformasikan bahwa pamannya masih tidur di kebun.
Meskipun demikian, tim tetap melanjutkan perjalanan ke kebun milik korban. Namun setibanya di lokasi, korban ditemukan sudah tidak bernyawa dan di bagian pinggulnya terdapat luka yang diduga bekas gigitan ular. Pihak keluarga yang oleh aparat diminta untuk melakukan outopsi terhadap jenazah korban, tidak mengizinkan jenazah korban dioutopsi.
Kapolsek Abepura Kota Kompol Arie Sandi Z Sirait, SIK., M.Si., didampingi Kanit Reskrim Ipda Heri Susanto, SH., ketika dikonfirmasi Cenderawasih Pos mengakui kalau korban ditemukan sudah tidak bernyawa di sekitar kebunnya. "Korban ditemukan oleh masyarakat dan anggota TNI yang melakukan pencarian, sebab awalnya pihak keluarga menduga korban hilang. Korban diduga kuat meninggal akibat digigit ular. Sebab tidak ditemukan luka bekas penganiayaan di tubuh korban kecuali bekas gigitan ular di pinggulnya," jelas Kapolsek.(ro/nat)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengungsi Gamalama Butuh Air Bersih
Redaktur : Tim Redaksi