Petani Gigit Jari, 24 Hektare Sawah Terendam Banjir

Jumat, 10 Januari 2020 – 21:54 WIB
Sawah petani terendam banjir. Foto : Pojokpitu

jpnn.com, SITUBONDO - Sawah seluas 24 hektare di Situbondo, Jatim terendam banjir dari luapan sungai setinggi lutut orang dewasa. Hal ini akibat curah hujan yang tinggi intensitasnya.

Bahkan ada sebagian lahan milik petani terendam air setinggi satu meter. Akibatnya, tanaman milik petani yang baru ditanam pada 2 bulan lalu harus mati sebelum masa panen.

BACA JUGA: Fadli Zon: Jangan Sampai Negara Agraris Melupakan Petani

“Kami merugi hingga ratusan juta rupiah,” ujar Mujasin, petani setempat.

Petani asal Kendit ini hanya bisa ikhlas melihat sawah miliknya yang sudah mulai layu, sebelum sepuluh hari masa panen.

BACA JUGA: Tawa Ceria Rombongan Petani Ini Berubah jadi Banjir Air Mata

Untuk mengantisipasi kerugian yang semakin melonjak, para petani pun menjual gabah dengan harga murah karena kualitas yang buruk.

“Area persawahan di Desa Kendit ini kerap kali menjadi langganan banjir di musim penghujan,” imbuh Mujasin.

Lahan milik para petani itu sering terkena banjir karena posisi sungai yang lebih tinggi daripada area sawah. (yos/pojokpitu/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler