jpnn.com, LAMONGAN - Jelang Ramadan petani di daerah Brondong, Lamongan, Jatim mengeluh harga cabai terlalu murah.
Para petani merasa rugi besar, karena tidak harga cabai saat ini tidak setara dengan biaya produksi.
BACA JUGA: Harga Cabai Besar Turun Drastis, Petani Merana
BACA JUGA : Harga Cabai Anjlok, Dibiarkan Membusuk di Pohon
Hal ini dirasakan petani saat panen cabai di Desa Loh Gung Kecamatan Brondong Lamongan.
BACA JUGA: Kecewa Harga Anjlok, Petani Bakar Ratusan Tanaman Cabai
Sebab harga cabai mengalami penurunan cukup drastis. Saat ini harga cabai di tingkat petani hanya Rp 16 ribu per kilogram.
BACA JUGA : Kecewa Harga Anjlok, Petani Bakar Ratusan Tanaman Cabai
BACA JUGA: Harga Cabai Anjlok, Dibiarkan Membusuk di Pohon
Menurut Kastiyana petani, bahkan saat memasuki awal April lalu harga cabai sempat Rp 7 ribu per kilogram. "Hal ini tentu membuat para petani rugi besar dengan harga menurun drastis," kata Kastiyana.
Alasan kerugian itu, antara biaya perawatan dengan biaya panen tidak sebanding. Apalagi untuk ongkos petik cabai bisa mencapai Rp 70 ribu per orang. (pul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Produksi Naik Tiga Kali Lipat, Harga Cabai Sempat Anjlok
Redaktur & Reporter : Natalia