Petani yang Malang, Tewas Kena Jebakan untuk Tikus

Senin, 13 Januari 2020 – 23:25 WIB
Petani tewas di sawah. Foto : Pojokpitu

jpnn.com, NGAWI - Seorang petani di Kabupaten Ngawi, tewas tersetrum listrik yang digunakan untuk menjebak hama tikus di sawahnya sendiri.

Korban bernama Sungkono (46) petani asal Desa Baderan, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi.

BACA JUGA: Tawa Ceria Rombongan Petani Ini Berubah jadi Banjir Air Mata

Nyawanya tidak tertolong setelah tersengat aliran listrik. Korban tewas dalam perjalanan menuju ke Puskesmas Geneng.

Peristiwa tragis bermula saat Sungkono bersama Mahmud, menantunya  menyalakan mesin genset untuk mengaliri listrik jebakan tikus di sawah miliknya.

BACA JUGA: Ada Bau Menyengat di Sekitar Rumah, Jenazah Siapa Ini?

Setelah itu, korban berkeliling melihat tanaman padinya. Namun apes, korban terpeleset dari pematang sawah.

“Tubuh korban bersentuhan dengan kawat sehingga tersengat aliran listrik. Korban sempat berteriak minta tolong, sehingga terdengar oleh Mahmud,” AKP Dhanang Prasmoko, Kapolsek Geneng.

Mengetahui mertuanya tersengat listrik jebakan tikus, Mahmud anak menantu langsung mematikan mesin genset.

Korban langsung dibawa pulang. Sesampainya di rumah, korban yang kondisinya sudah lemas berusaha dibawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun nahas, korban tewas sebelum sampai di Puskesmas yang dituju.

Hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda atau bekas penganiayaan. Penyebab kematian korban, dipastikan murni kecelakaan kerja akibat tersengat aliran listrik dari jebakan tikus.

“Peristiwa ini menambah daftar warga yang menjadi korban jebakan tikus. Sejak awal tahun 2020, sudah ada 2 orang warga Ngawi meninggal dunia karena tersengat jebakan tikus,” pungkas AKP Dhanang. (pul/pojokpitu/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler