jpnn.com, BEKASI - Kabar duka masih tersisa pascapertandingan persahabatan antara Indonesia melawan Fiji pada Sabtu (2/9) kemarin.
Pasalnya, satu orang suporter bernama Catur Yulianto tewas terkena petasan saat pertandingan berlangsung.
BACA JUGA: Sudah 6 Saksi Diperiksa Terkait Pelempar Petasan di Stadion Patriot, Hasilnya?
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono membantah pihaknya kebobolan atas masuknya petasan tersebut. Menurutnya, semua penontot sudah dilakukan pemeriksaan sebelum memasuki stadion.
"Kami melakukan SOP sesuai seperti penonton masuk tetap kami periksa," kata Argo saat dikonfirmasi, Minggu (3/9).
BACA JUGA: Pelempar Petasan di Stadion Patriot Sudah Diamankan
Dia menambahkan, semua orang maupun bawaannya sudah diperiksa. Meski begitu, Argo berdalih selalu saja ada modus pendukung untuk memasukkan petasan.
"Kami sudah cek, kan ada berbagai macam modus dan sebagainya, untuk mengelabui petugas. Itu kan biasa," terang Argo.
BACA JUGA: Suporter Tewas di Stadion Patriot, PSSI Siap Tanggung Jawab
Meski begitu, Argo mengakui bahwa mengakomodasi banyak pendukung bisa mengakibatkan petugas kekurangan konsentrasi. Di saat itulah, para suporter nakal memasukkan benda berbahaya seperti petasan.
"Ya, namanya disembunyikan atau disimpan kan kadang biasanya orang itu bagaimana kelengahan kepolisian. Kelengahannya, jadi dia gunakan di situ," pungkas Argo. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Punya Tiket Nggak Bisa Masuk Stadion Patriot, Ricuh Deh
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga