Petasan Nyaris Ludeskan Rumah

Minggu, 19 Agustus 2012 – 01:28 WIB
PALANGKA RAYA - Petasan jenis kembang api, nyaris saja menghanguskan rumah milik pegawai Disnaker Provinsi Kalteng, M Manik di Jalan Tangkalasa Kota Palangka Raya, Sabtu (18/8) sekitar pukul 09.00 WIB. Saat api mulai menyebar pemilik rumah sedang tidur. Beruntung saja seorang tetangganya bernama Firman yang juga pegawai di Kejati Kalteng segera mendobrak pintu rumah dan menelpon pemadam kebakaran.

Informasi yang diperoleh Kalteng Pos (JPNN Group) menyebutkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.00 pagi, saat kejadiaan M Manik sedang pergi ke kebun. Sementara anak dan keponakannya yang masih kecil berada di dalam rumah dan sedang tidur. Awal api diketahui berasal dari dalam kamar dan beruntung saja api bisa dipadamkan. Namun beberapa perangkat rumah seperti kasur dan yang lain tidak bisa diselamatkan.

Firman , saat dibincangi wartawan Kalteng Pos mengaku mengetahui kejadian itu saat dia sedang membersihkan sampah di depan rumah. Tiba-tiba dia melihat asap yang mengebul dari rumah M Manik tepat di samping rumahnya. Melihat hal itu ia pun langsung berteriak memberitahukan jika ada kebakaran, namun orang di dalam rumah tidak juga keluar.

“Tadi sebelum kebakaran, sempat terdengar suara ledakan 5 kali dan saat saya teriaki namun mereka tidak juga keluar. Kemudian pagar yang digembok saya dobrak dan pintu juga saya dobtrak tiga kali baru kemudian mereka di dalam rumah keluar,” ujar Firman.

Lebih Lanjut Firman menduga kuat jika sumber api berasal dari petasan, pasalnya dia sempat melihat anakl kecil dari dalam rumah itu sedang bermain petasan di rumah. “Ya,saya menduga bisa saja dari petasan itu,” ungkap Firman.

Pemadam Kebakaran (Damkar) UPTD Kota Palangka Raya yang menerima informasi segera meluncur ke TKP dan mentralisir situasi tersebut hingga api akhirnya benar-benar padam. Komandan Regu Sucipto mengatakan jika asal mula api berasal dari petasan jenis kembang api. ”Aasal mula api berasal dari petasan,” kata Sucipto.

M Manik masih nampak shock atas kejadian itu sehingga tidak memberikan keterangan lebih jauh saat ditanyai wartawan, sementara itu adik  Ipar Manik yaitu Sidabutar mengatakan saat dia mengatahui keadian itu apsi sudah membesar. 

Sedangka Gunawan yang berada di rumah itu saat kejadian mengatakan jika saat kejadian itu dia sedang tidur kemudian ada yang membangunkan memberitahun ada kebakra dan api sudah membesar. “Saya tadin lagi tidur, di dalam rumah tadi kami ad 4 orang,” tukas Gunawan kepada wartawan Kalteng Pos. (Kam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gempa 6,2 SR Guncang Palu

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler