Butler: Bukan Ingin Membuktikan Diri ke Manajemen Persipura

Kamis, 22 November 2018 – 20:57 WIB
Skuat PSMS Medan saat menjalani sesi latihan. Foto: PSMS

jpnn.com, MEDAN - PSMS Medan akan melakoni laga tandang ke Stadion Mandala, markas Persipura Jayapura, Sabtu (24/11) besok.

Laga ini menjadi momen spesial bagi Peter Butler. Ya, ini bukan sekadar laga yang harus dimenangkan PSMS yang ingin lepas dari zona degradasi.

BACA JUGA: Mitra Kukar Berharap Dukungan di Laga Terakhir Lawan PS Tira

Tapi ini juga pertemuan Butler dengan mantan tim yang pernah ditanganinya selama lima bulan pada putaran I.

Butler menyebut dirinya didepak dari tim Mutiara Hitam karena alasan politis.

BACA JUGA: Mauricio Leal Akui Striker Asing PS Tira Cukup Menyulitkan

“Saya kerja keras di sana. Bawa banyak pemain. Saya tahu mereka hormat saya. Tapi, politik alasan saya keluar dari sana. Bukan bagaimana mereka mau jalan yang beda."

"Pemain di sana hormat sama saya, pemain muda hormat saya lebih banyak. Mungkin tiga tahun atau 10 tahun lalu, mereka (Persipura) mendominasi liga. Tapi sekarang mereka harus membangun skuat yang baru,” ungkapnya.

BACA JUGA: Mitra Kukar Vs PS Tira: Mitman Yakin Tuan Rumah Raih 3 Poin

Dia mengurai banyak pemain muda yang dibinanya saat putaran I bermain bagus. Namun situasi tersebut dianggap mengancam karir pemain senior.

“Pemain senior yang karirnya hampir selesai, mereka jadi sedikit takut. Karena itu mempengaruhi karir mereka. Saya mengerti, itu tak ada masalah, saya hormat,” ucap pelatih asal Inggris tersebut.

Dan, secara gamplang Butler menyebutkan Persipura kental dengan nuansa politik dalam tubuh klub, sehingga itulah yang membuat tim anjlok saat ini.

“Mereka tahu saya mungkin pelatih mereka untuk waktu lama. Tapi, banyak politik di sana dalam sepak bola, itu kenapa mereka ada di posisi 13,” tuturnya.

Persipura memang tak dalam perburuan posisi puncak setelah terjerembab ke posisi 13 dengan poin 41. Torehan ini dikatakan Butler sangat berbeda saat Persipura di bawah asuhannya yang bisa di posisi puncak.

“Kalau Anda bikin perbandingan pelatih mereka (saat ini) dengan saya saat saya di sana (Persipura), kita nomor 1 bukan di nomor 13,” tukasnya.

Namun, Butler menegaskan datang ke Jayapura bukan ingin membuktikan diri dengan manajemen Persipura.

“Saya bersama PSMS, target bersama tim menang lawan Persipura. Apa yang menjadi target saya pribadi tidak penting. Ada empat laga sisa yang harus kami menangkan. Dan, saat ini harus fokus lawan Persipura,” tegasnya. (nin)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Lawan Arema FC, Jacksen Fokus Pulihkan Kondisi Pemain


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler