jpnn.com, PALEMBANG - Sriwijaya FC turun kasta ke Liga 2 musim 2019 setelah degradasi dari Liga 1 2018. Jebloknya capaian musim lalu itu ternyata tidak membuat rusak nama besar tim berjuluk Laskar Wong Kito.
Sebaliknya, banyak pelatih yang terpikat dengan nama besar Sriwijaya FC. Buktinya, ada lima pelatih yang berebut menukangi Sriwijaya FC di Liga 2 musim 2019.
“Ada sekitar lima pelatih yang masuk. Lokal dan asing. Kami tampung untuk kemudian diputuskan Pak Presiden (Aspan Fikri Sanaf, red),” ungkap Sekretaris Tim Sriwijaya FC Hendri Rizal Darmawan ketika dihubungi, Jumat (1/3).
BACA JUGA: PSMS Sebut Shohei Matsunaga Tinggal Selangkah Lagi Berkostum PSMS
Kelima pelatih yang masuk itu, lanjut Rizal, adalah Peter Butler, Vicenzo Alberto Annese. Arsitek asal Italia ini sebelumnya menukangi PSIS Semarang pada Liga 1 2018. Namun di tengah jalan dipecat digantikan Jafri Sastra karena dianggap kurang bisa angkat performa tim sehingga terancam degradasi.
Kemudian ada Peter Butler. Arsitek berpaspor Inggris ini sudah pengalaman di Liga Indonesia. Dia sudah lama di Indonesia. Banyak klub sudah diasuh seperti Persiba Balikpapan, Mitra Kukar, juga PSMS Medan.
BACA JUGA: Salahudin Sebut Metode Latihan Fisik Persiba Musim Ini Lebih Berat
Bahkan Sriwijaya FC pernah dibuat malu setelah ditaklukkan 0-3 saat main melawan PSMS di Jakabaring. Selanjutnya untuk lokal, ada Pelatih yang bawa Persik Kediri juara Liga Indonesia pada 2006, Jaya Haryono. Lalu duet pelatih yang bawa Sriwijaya FC juara ISL 2011/2012 Hartono Ruslan dan Kashartadi.
“Kepastian siapa yang akan melatih Sriwijaya FC di Liga 2 nanti akan diputus di RUPS oleh Pak Aspan. Besar kemungkinan mengarah ke pelatih lokal,” ucapnya. (kmd)
BACA JUGA: Persiba Minus Mahmud dan Andre Saat Jajal Kekuatan Pertamina MOR
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persiba Pastikan Tidak Gentar dengan Kekuatan Mitra Kukar
Redaktur & Reporter : Budi