Namun, tak banyak tanggapan dari petinggi Demokrat terkait rencana Saan itu. Termasuk anggota Majelis Tinggi Demokrat Amir Syamsuddin. "Beliau yang sampaikan yah. Oh, saya malah belum tahu. Baru dengar dari Anda," tutur Amir dengan wajah datar.
Amir yang baru saja mengikuti acara Presiden di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (11/3) enggan mengomentari lebih lanjut terkait calon-calon ketua umum partainya. Termasuk waktu pelaksaan Kongres Luar Biasa (KLB) untuk mencari pengganti Anas.
"Tunggu saja nanti pada waktu yang tepat," kata Amir singkat.
Sementara itu, Menpora Roy Suryo mengaku partainya belum menyebutkan calon-calon berpotensi sebagai ketua umum. Terkait Saan, rencana majunya Saan, Roy mengatakan tak masalah. Selama calon yang maju berada di dalam lingkungan partai.
"Enggak apa-apa semua bagus. Semua kader punya kesempatan yang sama untuk maju, untuk bisa dipilih. Semua kader harus punya kelegaan jiwa untuk tidak dipilih juga," kata Roy.
Roy mengatakan, pertengahan bulan ini partainya akan segera memutuskan waktu pelaksanaan KLB. Saat ini ia enggan menyebutkan waktu tersebut.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Saan Mustopa: KLB Pilihan Rasional
Redaktur : Tim Redaksi