jpnn.com - KEDAWUNG – Panggung politik jelang pilkada 2017 dan pemilu 2019 sudah mulai hangat. Namun, Sekjen DPP PAN H Eddy Soeparno menilai mesin politik DPD PAN Kabupaten Cirebon tidak optimal.
"Mesin partai maju mundurnya tergantung dari ketua partai dan dilihat dari komitmennya. Sejauh ini, pandangan kami mesin partai di DPD PAN Kabupaten Cirebon tidak optimal. Masih kalah lincah dengan pengurus partai lain," ujar Eddy saat konferensi pers di salah satu hotel di bilangan Tuparev, Cirebon, kemarin.
BACA JUGA: Pokoknya, Idola Harus Menang
Dia mengatakan, untuk menggenjot mesin politik PAN, pihaknya melakukan silaturrahmi dengan para pendiri, sesepuh dan deklarator PAN Kabupaten Cirebon yang prihatin dengan kondisi partai saat ini. Oleh karena itulah, kemudian digelar silaturahmi dengan melibatkan seluruh kader partai.
“Para senior dan teman-teman di Kabupaten Cirebon masih memiliki kepedulian terhadap PAN. Eksistensi PAN dipertanyakan dan tidak terdengar lagi. Maka dari itu, kita menggelar diskusi ini yang bertujuan untuk membangkitkan kembali PAN di Kabupaten Cirebon,” terangnya.
BACA JUGA: Akbar Ingatkan Golkar Tak Membela Cagub Penista Agama
Untuk kembali membangkitkan partai yang didirikan ulama ini, yakni dengan cara membenahi mesin partai. Karena itu, ini perlu adanya evaluasi infrastruktur partai, mulai dari tingkat bawah hingga cabang.
“Kita akan evaluasi apakah kepengurusan ini sudah berjalan efektif atau belum. Jika belum kita paksa, namun jika sudah diberi kesempatan tetap saja ya mohon maaf harus sadar diri,” ucapnya.
BACA JUGA: Jleb!!! Inilah Kelemahan Ahok Menurut Empok Sylvi
Dia menjelaskan, saat ini tidak ada waktu lagi untuk berdiam diri. Mengingat, pesta demokrasi lima tahunan tidak lama lagi digelar.
Oleh karena itu, jika kepengurusan tidak bisa mengejar ketertinggalan tersebut, maka harus menerima konsekuensinya.
“Kita harus bisa berirama dengan kontestasi politik saat ini. Masa yang lain lari, kita masih jalan saja kan tidak bisa,” imbuhnya.
Disinggung mengenai target PAN Kabupaten Cirebon sendiri, Eddy menegaskan, meskipun pihaknya tidak memiliki keterwakilan di legislatif, tetapi bukan berarti tidak memiliki mesin politik yang bisa diandalkan.
“Jangan disangka kita tidak punya kaki hingga ke desa-desa. Jangan kira kita tidak punya mesin partai yang kuat. Kami komitmen akan membangun infrastruktur partai, dan saya akan mengawalnya langsung,” pungkasnya. (sam/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PKB Berminat Tampung Haji Lulung
Redaktur : Tim Redaksi