Dari rilis yang dipublikasikan oleh Boxrec, situs resmi tentang tinju dunia, pertarungan untuk perebutan gelar ke-17 petinju asal Banjarnegara ini akan berlangsung di Singapura pada 29 September mendatang. Itu berarti, waktu persiapan Chris tidak lebih dari tiga bulan. Karena Chris baru saja mempertahankan gelarnya dari Shoji Kimura petinju Jepang, juga di Singapura pada 5 Mei lalu.
Nah, sejumlah mantan petinju Indonesia pun berharap, Chris bisa menjaga konsistensinya dengan terus melambungkan nama Indonesia di pentas tinju dunia. Dari sekian banyak harapan itu, salah satunya datang dari Anis Roga, juara kelas terbang junior IBF Interkontinental pada tahun 1997.
"Dia (Chris John, Red) adalah petinju tersukses di Indonesia saat ini. Oleh karena itu prestasi yang telah dia ukir tersebut harus disuport oleh siapa saja," kata Anis Roga, kepada Jawa Pos, Minggu (5/8).
Nah, Anis pun mencoba untuk berbagi pengalamannya. Pria asal Flores, Nusa Tenggara Timur ini mengatakan mayoritas petinju Thailand memiliki kelemahan di bagian perut. Sehingga, lanjut Anis, bila Chris ingin menang mudah, maka dia harus sesering mungkin menyerang dibagian tersebut.
Anis layak mengungkapkan pendapat seperti itu. Pasalnya, sebelum memutuskan pensiun dari tinju, Anis sudah sepuluh kali melawan petinju Thailand. Empat kali pertarungan berlangsung di Indonesia, sementara sisanya berlangsung di Thailand."Semuanya saya menang dengan KO (Knock Out, Red)," jelas dia. "Dan rata-rata kelemahan mereka ya dibagian perut," sambung Anis.
Meski belum sekalipun bertarung melawan Piriyapinyo, Anis menyarankan agar Chris perlu berhat-hati. Sebab, dari 44 kali naik ring, Piriyapinyo belum sekalipun merasakan kekalahan. "Itu menandakan bahwa lawan yang dihadapai oleh Chirs nanti bukan lawan sembarangan. Rekor bertanding yang dimiliki oleh lawan patut diperhitungkan," ujar Anis. (dik)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Chicarito Yakin Kagawa Mampu Bawa MU Bangkit
Redaktur : Tim Redaksi